Review dan Ulasan Buku “The Four” Karya Scott Galloway
Review dan Ulasan Buku “The Four” Karya Scott Galloway – Kali ini kami akan kembali mengulas suatu Buku yang sangat bagus dalam kategori Bisnis / Ekonomi, dan Buku tersebut adalah sebuah Buku yang berjudul “The Four, Empat Besar, DNA Rahasia Amazon, Apple, Facebook, dan Google” karya Scott Galloway, yang merupakan Buku laris New York Times Best Seller.
Scott Galloway adalah seorang Profesor Marketing di Stern School of Business, New York University (NYU Stern). Scott juga merupakan seorang pengusaha berpengalaman yang telah mendirikan 9 perusahaan, diantaranya L2, Red Envelope, dan Prophet. Pada tahun 2012, Scott disebut sebagai salah satu dari “50 Profesor Sekolah Bisnis Terbaik di Dunia” oleh Poets & Quants. Scott juga memiliki tayangan di Youtube bernama “Winners and Losers” yang sudah ditonton puluhan juta kali. Buku “The Four” ini adalah karya Buku pertamanya, yang diterbitkan pada tahun 2017.
Buku “The Four” diterbitkan pertama kali di Indonesia oleh Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama (GPU) pada tahun 2018. Berikut ini daftar isi dari Buku “The Four”.



Buku “The Four”, sesuai namanya, adalah sebuah Buku yang memaparkan tentang empat besar perusahaan raksasa teknologi dunia, yakni (sesuai urutan abjad) ; Amazon, Apple, Facebook dan Google.
Keempat perusahaan teknologi raksasa ini, tidak bisa dipungkiri lagi, telah memberikan dampak yang luar biasa besar bagi kehidupan miliaran orang di seluruh dunia. Menurut Buku ini di halaman 1 : “.. Empat Besar (The Four) bertanggung jawab atas banyak produk dan jasa yang merasuk ke dalam kehidupan sehari-hari miliaran orang. Mereka telah memasukkan superkomputer dalam saku baju, membawa internet ke negara-negara berkembang, serta memetakan seluruh daratan dan lautan di bumi. Empat Besar telah menghasilkan kekayaan yang dulu belum pernah ada ($ 2,3 triliun), melalui kepemilikan saham, yang telah membantu jutaan keluarga di dunia membangun keamanan ekonomi. Singkat kata, mereka membuat dunia menjadi lebih baik…”
(Intermezzo, baca juga review Buku menarik lainnya : Buku “Zero To One” Karya Peter Thiel )

Menurut Buku ini, empat besar perusahaan teknologi raksasa tersebut diibaratkan sebagai Empat Penunggang Kuda (Four Horsemen). Empat Penunggang Kuda tersebut mewakili naluri dasar manusia akan tuhan, cinta, seks dan konsumsi.
AMAZON. Amazon adalah e-commerce ritel terbesar di dunia yang menjual produk apapun yang menjadi kebutuhan masyarakat. Dan masyarakat modern dewasa ini sudah melakukan pembelanjaannya secara online di platform e-commerce. Amazon dalam hal ini mewakili naluri dasar manusia tentang konsumsi.
APPLE. Apple adalah sebuah produk teknologi yang sangat bagus, namun bukan semata produk teknologi, melainkan sebuah produk kemewahan / luxury. Apple memang menjual jutaan iPod, iPhone, iWatch, dan Apple Watch ke seluruh dunia, tapi mungkin hanya 1 persen dari penduduk dunia yang mampu membeli produk-produk tersebut. Pada kuartal pertama tahun 2015, iPhone hanya menjadi 18,3% dari seluruh smartphone yang dikirimkan ke seluruh dunia, tapi berhasil meraih 92% laba di industrinya. Pada debut Apple Watch di tahun 2015, peluncurannya melibatkan seorang supermodel, Christy Turlington Burns, dan kamera juga menyorot orang-orang terkenal yang hadir. Dan dimanakah Apple mengiklankan peluncurannya tersebut? Bukan di majalah komputer seperti Computer World, atau bahkan Time, melainkan di majalah mode dan gaya hidup, Vogue. Lalu juga kalau Anda berjalan-jalan di tempat-tempat termewah di dunia seperti Fifth Avenue, New York atau Champs Elysees di Paris, Anda akan melihat toko-toko termahal di dunia yang saling berdampingan, mulai dari Louis Vuitton, Cartier, Hermes, Burberry, dan tentu saja Apple termasuk diantaranya. Siapapun yang menggunakan produk Apple seolah mengirimkan sinyal kesuksesan, karena memang tidak semua orang mampu membelinya. Sinyal kesuksesan tersebut akan lebih memudahkan seseorang untuk menarik lawan jenisnya dan melangsungkan perkawinan untuk dapat terus melanggengkan eksistensi spesies manusia. Apple mewakili naluri dasar manusia akan seks / kawin.
FACEBOOK. Terdapat 3,5 miliar penggemar sepakbola di dunia ini, tapi olahraga tersebut memerlukan waktu hingga lebih dari 150 tahun untuk dapat disukai oleh separuh penduduk planet bumi ini. Akan tetapi Facebook beserta propertinya mungkin bisa melewati batas itu sebelum berumur 20 tahun. Perusahaan Facebook bahkan memiliki 3 dari 5 platform yang paling cepat dalam hal mencapai 100 juta pengguna, yakni : Facebook, WhatsApp dan Instagram. Anda bahkan memberikan setidaknya 60 menit setiap harinya untuk Facebook, WhatsApp dan Instagram. Facebook adalah perusahaan yang telah berhasil meraih pengaruh lebih cepat daripada perusahaan apapun dalam sejarah. Menurut sebuah penelitian tentang kemajuan manusia yang dilakukan oleh Harvard Medical School, yang bahkan berlangsung selama 75 tahun, dan melibatkan dana riset hingga sebesar $ 20 juta, ditemukan kesimpulannya dalam 3 kata : “Kebahagiaan adalah cinta”. Cinta itu terkait dengan keintiman, kedalaman, dan jumlah interaksi kita dengan orang lain. Nah Facebook hadir dan berhasil membantu memelihara kebutuhan kita akan suatu hubungan. Facebook mewakili naluri dasar manusia akan cinta.
GOOGLE. Google ibaratnya adalah “tuhan” modern kita. Google-lah yang bahkan mampu mengetahui rahasia terdalam kita. Google bisa mencatat pemikiran dan niat kita, lewat berbagai pertanyaan-pertanyaan yang kita ketikkan di Google. Kita bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan sampai ke hal-hal yang paling rahasia dari diri kita, yang bahkan tidak akan kita bagikan atau tanyakan ke pendeta, rabbi, sahabat, konsultan, dokter, hingga ke ibu sekalipun, namun kita mau menanyakannya ke Google. Dari mulai bagaimana mengatasi gatal, menguntit pacar, selera seksual, mencari tahu kelainan tidak sehat, hingga ke hal-hal pribadi yang sangat sensitif lainnya.
Dan seterusnya, dan sebagainya. Jadi itulah beberapa ikhtisar tentang Empat Besar. Tentunya masih banyak lagi hal-hal menarik lainnya yang dipaparkan di dalam Buku setebal lebih dari 290 halaman ini terkait dengan Empat Besar tersebut. Silakan Anda bisa mendapatkan Buku “The Four” di Gramedia seluruh Indonesia atau secara Online di gramedia.com
(Intermezzo, baca juga review Buku menarik lainnya : Buku “Elon Musk; Inovasi, Ambisi, dan Kontroversi” Karya Chris McNab )

Silakan bisa Anda simak juga video berikut.
Demikian artikel singkat mengenai Review dan Ulasan Buku “The Four” Karya Scott Galloway. Dan sebagai tambahan info, bagi Anda yang ingin mempelajari Digital Marketing secara mudah dan lengkap, silakan Anda bisa membaca buku rekomendasi Digital Marketing berikut ini, yang merupakan Buku National Best Seller di Indonesia dalam kategori Digital Marketing, yakni Buku “The Fundamental of Digital Marketing” dan “The Optimization of Digital Marketing” karya Pakar Digital Marketing Indonesia, Andreas Agung.
Silakan Anda bisa mendapatkan kedua Buku tersebut di Gramedia seluruh Indonesia atau gramedia.com. Dan bagi Anda yang memnutuhkan jasa pelatihan, inhouse training, workshop, seminar, hingga private coaching dalam bidang Digital Marketing, silakan bisa kunjungi : Pakar SEO
