SEM / GOOGLE ADS

Cara Menjalankan Campaign Iklan Google Ads Terbaru untuk Pemula

Cara Menjalankan Campaign Iklan Google Ads Terbaru untuk Pemula. Halo semuanya berjumpa kembali dalam andreasagung.com. Artikel ini merupakan lanjutan dari berbagai serial artikel sebelumnya. Di artikel ini saya akan mengajarkan tentang bagaimana caranya menjalankan Google Ads-nya, alias bagaimana caranya pasang iklannya di Google, dari awal.

Atau sering diistilahkan sebagai, bagaimana kita menjalankan campaign-nya atau kampanye iklan kita di Google Ads.

Pastikan Anda sudah membaca artikel-artikel sebelumnya. Jadi Anda sudah tahu dulu, bagaimana caranya setup akunnya, bagaimana caranya setting pembayaran, bagaimana struktur iklannya, cara riset keyword-nya, apa saja jenis-jenis kata kuncinya, dan sebagainya. Silakan Anda mesti baca dulu semuanya, dari awal, secara berurutan. Simaklah pada menu Playlist. Playlist SEM atau Google Ads.

Oke, jadi bagaimana caranya memasang iklan kita di Google ? alias bagaimana caranya menjalankan Campaign kita di Google Ads ? Simak berikut ini.

Kita langsung saja ya. Pada akun Google Ads ini, Anda pilih yang menu campaign.

Oke sebelumnya, perlu saya ingatkan lagi ya, bahwa satu campaign itu hanya untuk satu website. Jadi kalau misalnya Anda memiliki banyak bisnis atau banyak website, maka Anda haruslah membuat iklannya di campaign yang berbeda lagi. Jadi intinya, satu campaign ini hanya untuk satu website. Silakan baca artikel sebelumnya, yang tentang struktur iklan Google Ads.

Nah pada kolom campaign name ini silakan anda isi dengan nama kampanye anda masing-masing, terserah anda. Namun sebaiknya anda isi sesuai dengan bidang bisnis anda masing-masing, atau sesuai dengan nama website masing-masing.

Tujuannya agar memudahkan anda untuk mengidentifikasinya. Karena misalnya anda punya banyak bisnis, sehingga websitenya juga banyak, oleh karena itu Anda jadinya membuat banyak campaign. Kalau campaignnya tidak anda kasih nama yg relevan, anda nanti bisa kebingungan, ini campaign yg mana, iklan yang untuk siapa ini, seperti itu.

Jadi buatlah penamaan sesuai bisnis anda atau website anda. Nah di bagian ini, secara default iklan anda itu bisa tertampil di google search, maupun di GDN ya, atau google display network.

Silakan tonton video dibawah ini sampai selesai:

Google search itu adalah iklan penelusuran, yang sedang kita buat ini, yang mana iklan anda ini nantinya akan ditampilkan di halaman hasil pencarian Google.

Nah kalau iklan display, iklan anda ini akan ditampilkan di berbagai website mitranya si Google. Ditampilkan di website-website yang sudah mendaftar program google adsense. Kalau sudah mendaftar google adsense, website-website itu kan akan dipasang iklan nih sama si Google. Nah iklannya itu ya berasal dari Anda ini yang sedang pasang iklan display.

Namun dalam konteks ini, kita sedang membuat iklan search. Jadi supaya iklannya juga lebih terfokus tampil di search saja, maka yg display tidak perlu dicentang ya. Cukup yg search saja. Kita mau fokus beriklan di search saja atau iklan penelusuran saja.

Oke kemudian Anda akan dibawa ke bagian keyword dan Ads ini. Anda bisa klik bagian kanan bawah ini, nah supaya layarnya bisa lebih lebar ya. 

Disini Anda bisa scroll agak ke bawah. Nah di kotak Enter Keywords ini, Anda masukkan keyword2 yang Anda bidik ya. Btw Anda mesti sudah nonton video sebelumnya ini. Saya sudah jelaskan tentang cara riset keyword, pengelompokan ke Ad Group, dan juga berbagai jenis kata kunci, seperti kata kunci broad, broad modifier, phrase dan exact. Anda mesti sudah membaca artikel-artikel sebelumnya.

Kita buka excel kita ya. Sesuai yang sudah kita jalankan di artikel sebelumnya. Ini dia. Nah ini adalah Ad Group 1, ini yang tentang kursus digital marketing ya. Ini hanya contoh, tentu saja sesuaikan dengan bidang bisnis Anda masing-masing. 

Oke ada 10 keyword di Ad Group 1 ini. Berarti yang kita input menjadi 30 keyword ya. Berasal dari 10 keyword yang kita bidik ini dikalikan dengan 3. Karena ada 3 jenis keyword yang mesti kita input bersamaan. Simak di artikel sebelumnya ya.

Jadi ini kita copy. Ini ke Ad Gorup 1 ya. Lalu kita paste disini. Nah dari 10 ini, kita jadikan 30 keyword ya berarti totalnya, karena kita akan menjadikannya sebagai 3 jenis keyword, yakni ada yang jenis broad modifier, jenis phrase dan jenis exact ya. Simak penjelasannya di: 4 Macam Keyword pada Google Ads, Kata Kunci Broad, Broad Modifier, Phrase, Exact.

Kita langsung buat dulu ya. Ini kita copy dulu menjadi 3 bagian berarti. Nah bagian yang pertama ini, kita jadikan jenis kata kunci broad modifier ya. Kita berikan tanda plus kan di depan masing-masing katanya. Oke sudah ya. Ini sudah jadi semua. Bagian ini sudah menjadi broad modifier.

Lalu bagian yang kedua ini, menjadi kata kunci phrase ya. Berarti diberikan tanda petik ya di masing-masing kata kuncinya. Nah ini bisa didekatkan ya ke bagian yang di atasnya. Oke sudah ya bagian yang phrase.

Lalu bagian yang ketiga ini, menjadi kata kunci exact ya. Berarti diberikan tanda kurung siku di masing-masing kata kuncinya. Oke sudah ya.

Nah selanjutnya kita masuk ke bagian iklannya, atau bagian Ads nya. Ya disini ini tempat kita membuat konten iklan kita ya. Tentunya Anda harus membuat teks iklan yang menarik ya, supaya Anda memiliki peluang yang lebih besar agar iklan Anda ini diklik oleh orang-orang yang melihatnya nanti di halaman Google.

Bagaimana caranya membuat iklan yang menarik, sudah pernah saya ulas juga pada video-video sebelumnya. Jadi silakan Anda bacalah pada playlist Google Ads di channel ini, secara berurutan dan sampai habis, karena memang artikel-artikel saya itu saling berkesinambungan.

Oke yang pertama ini, silakan Anda isi dulu Final URL Anda. Final URL tentunya adalah alamat website atau landing page Anda, yang berisi penawaran Anda ya, yang berisi produk atau jasa yang anda tawarkan atau anda jual, seperti itu. Oke silakan diisi. Misalnya ini. Jadi maksudnya, kalau nanti iklannya diklik, maka dia akan diarahkan ke halaman ini ya, dan bisa langsung melihat penawaran Anda. Seperti itu.

Nah inilah dia nanti tampilan iklannya ya. Akan seperti ini nanti yang dilihat oleh orang-orang di halaman Google Search-nya.  

Oke lanjut. Bagian display path ini opsional aja ya, bisa diisi, bisa juga tidak. Terserah aja. 

Cara Menjalankan Campaign Iklan Google Ads Terbaru untuk Pemula

Cara Menjalankan Campaign Iklan Google Ads Terbaru untuk Pemula

Nah kemudian kita ke bagian Headline. Dimulai dari Headline 1. Silakan di bagian Headline 1 ini mesti Anda isi dengan kata kunci utama bisnis Anda ya. Jadi kan dalam contoh ini, kata kunci utamanya adalah Kursus Digital Marketing. Jadi bagian headline 1 ini mesti anda isi dengan kata kunci utama bisnis Anda. Bagian Headline ini diisi maksimum 30 karakter saja.

Nah kemudian bagian Headline 2 dan Headline 3 juga wajib diisi ya. Silakan bisa Anda isi dengan kata-kata promosi Anda yang menarik. Yang sudah pernah saya ulas juga pada video sebelumnya. Dalam contoh ini misalnya, Bersertifikat, dan di Headline 3 nya, misalnya Harga Terjangkau. Misalnya seperti itu.

Silakan Anda isi dengan kata-kata promosi Anda ya. Sesuaikan dengan penawaran Anda masing-masing. Misalnya beli 2 gratis 1, gratis ongkos kirim, bergaransi resmi, atau misalnya profesional dan terpercaya, terbaik dan terfavorit, dan sebagainya. Berikan kata-kata promosi Anda. Sesuaikan dengan penawaran Anda masing-masing.

Disini yang perlu Anda perhatikan. Menulis teks iklan di Google Ads itu seluruhnya harus diawali dengan huruf besar ya. Seperti ini. Jadi seluruh tulisannya, semuanya, harus diawali dengan huruf besar. Kecuali untuk kata sambung ya, misalnya dan, di, ke, dari, nah itu tentunya diawali huruf kecil, karena kata sambung. Namun yang bukan kata sambung, harus Anda awali dengan huruf besar.

Mengapa? Supaya teks Anda ini bisa lebih jelas bagi para pembaca sehingga orang-orang pun bisa lebih menangkap maknanya.

Nah kemudian headline di kolom 4 dan seterusnya ini tidak wajib ya. Bisa Anda lewati.

Oke kita lanjut ke bagian deskripsi sekarang. Pada bagian deskripsi 1. Pada bagian deskripsi 1 ini silakan bisa Anda isi dengan penjelasan bisnis Anda, atau bisa juga dengan memberikan kata-kata promosi Anda yang menarik ya. Anda bisa ambil dari portofolio riil Anda. Misalnya dalam contoh ini “sudah lebih dari 100 orang yang bergabung!”

Btw, di akhir kalimat ini ada tanda bacanya, tanda seru. Jadi memang boleh ya untuk diberikan tanda baca, namun jangan double-double atau lebih, misalnya ada 2 atau tiga tanda serunya begitu, nah itu tidak boleh, nanti iklan Anda akan ditolak. Jadi tanda baca berikan satu saja.

Oke kemudian kita ke bagian deskripsi 2. Nah di bagian deskripsi 2 ini, silakan Anda isi dengan CTA ya, alias Call To Action, atau kalimat ajakan agar si pembaca segera melakukan pembelian atau pemesanan. Seperti itu. Kunjungi: Pembicara Seminar.

Dalam contoh ini, CTA nya adalah “Yuk Join Sekarang Juga!” seperti itu. Atau Anda bisa memberikan CTA misalnya “Pesan Sekarang Juga!” atau “Order Sekarang Juga!” Seperti itu ya. Jadi kolom deskripsi 2 ini adalah untuk CTA. 

Oke jadi seperti ini ya. Saya rangkumkan kembali ya. Poin-poin pentingnya adalah : Final URL adalah untuk Alamat website atau landing page tujuannya.

Lalu Headline 1 adalah untuk kata kunci utama bisnis Anda. Headline 2 dan Headline 3 adalah untuk kata-kata promosi bisnis Anda.

Lalu Deskripsi 1 adalah untuk penjelasan bisnis Anda atau kata-kata promosi yang lebih lengkap. Kemudian Deskripsi 2 adalah untuk CTA atau kalimat ajakan untuk melakukan pembelian atau pemesanan. Oke jadi seperti ini ya.

Kalau sudah Anda bisa klik Done.

Oke kalau sudah, kalau Anda ingin iklan Anda ini running, maka Anda tinggal klik saja Publish Campaign.

Jadi seperti ini ya cara menjalankan iklan di Google Ads. Untuk lebih jelasnya, silakan tonton video yang kami sematkan dibagian atas sampai selesai. Cara Menjalankan Campaign Iklan Google Ads Terbaru untuk Pemula.

error: Content is protected !!