SEM / GOOGLE ADS

Cara Sistem Google Menentukan Posisi Iklan Google Ads

Cara Sistem Google Menentukan Posisi Iklan Google Ads. Halo semua, berjumpa kembali dalam andreasagung.com. Masih dalam serial artikel mengenai Google Ads atau iklan berbayar di Google. 

Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya. Kali ini kita akan membahas tentang : bagaimana sih caranya si Google menentukan posisi iklan kita. Ini sangat penting ya untuk kita ketahui sebagai seorang advertiser atau pengiklan di Google. 

Dan seperti biasa, saya tidak akan bosan ya untuk mengingatkan, bahwa simaklah serial artikel ini dari menu playlist. Playlist SEM atau Google Ads. Karena memang ini artikel serial, saling bersambung. Dan bacalah secara berurutan dari awal dulu.

Oke, jadi bagaimana sih caranya sistemnya si Google dalam menentukan posisi iklan kita? Simak berikut ini.

Jadi bagaimana sih si Google ini menentukan posisi iklan dari para pengiklannya. 

Misal ada 10 orang beriklan di Google, membidik kata kunci yang sama. Nah itu iklannya siapa yang ditempatkan di posisi satu nya, lalu yang di posisi dua siapa, lalu yang di posisi tiga siapa, dan seterusnya. Itu bagaimana caranya ? 

Silahkan anda menonton video dibawah ini sampai selesai:

Tonton video ini hingga selesai.

Sebelumnya Anda mesti tahu dulu ya, bagaimana sistemnya si Google bekerja. Jadi sistemnya si Google itu menggunakan yang namanya bidding alias lelang. 

Namun lelangnya si Google ini tidak seperti lelang pada umumnya. 

Kalau lelang pada umumnya, misalnya lelang mobil atau lelang rumah, nah itu kan si penawar tertingginya yang akan mendapatkan mobil atau rumah tersebut. 

Misal ya di pelelangan mobil. Ada 2 orang yang menawar misalnya. Ada si A yang menawar seharga 100 juta misalnya, lalu kemudian ada si B yang menawar dengan harga lebih tinggi, misalnya 200 juta. Nah tentu saja si B lah yang berhak untuk mendapatkan mobilnya, karena dia merupakan si penawar tertinggi. Seperti itu ya lelang pada umumnya. 

Nah kalau sistem lelangnya si Google tidak seperti itu. Pengiklan yang meraih posisi iklan yang tinggi di Google, belum tentu dia yang membayar paling tinggi. Karena memang terdapat faktor lainnya yang juga dilihat oleh si Google, yang akan mempengaruhi posisi iklan. Jadi memang bukan semata dari budget yang paling tinggi.

Disini Anda harus mengetahui rumusnya. Rumus dari ranking iklan adalah berdasarkan maksimum bidding dikalikan dengan skor kualitas. 

Maksimum bidding adalah biaya maksimum yang Anda bayarkan ke Google untuk setiap klik iklan Anda. 

Sedangkan Skor Kualitas atau Quality Score adalah nilai kualitas iklan Anda. Nilainya dari 1 sampai 10. Nilai 1 itu yang paling buruk, dan nilai 10 itu yang paling bagus. (Mengenai Skor kualitas ini juga sudah pernah kita singgung ya di video sebelumnya).

Jadi seperti ini ya sistem lelangnya si Google. Ranking iklan itu berdasarkan rumusan : maksimum bidding dikalikan dengan skor kualitas. Jadi dalam hal ini si Google melihat faktor lainnya, yakni ada skor kualitas. Jadi bukan semata dilihat dari biddingnya saja atau berapa yang mau dibayarkan. Seperti itu ya.

Nah nantinya makin besar nilai ranking iklannya, makin tinggi pula posisi iklannya.

Cara Sistem Google Menentukan Posisi Iklan Google Ads

Cara Sistem Google Menentukan Posisi Iklan Google Ads

Oke untuk lebih jelasnya, mari kita simak simulasinya berikut ini ya.

Nah ini, misalnya ada empat orang advertiser atau pengiklan ya. Dan masing-masing sudah melakukan bidding maksimumnya. Yang pertama misalnya ada si peter parker, dia misalnya sanggup bayar 1 dollar untuk per klik iklannya. Ini contoh saja ya. Dan dalam contoh ini, saya gunakan dollar ya supaya lebih mudah saja untuk ngitungnya.

Lalu yang kedua ada si bruce wayne, dia misalnya sanggup bayar 2 dollar untuk per klik iklannya.

Lalu yang ketiga ada si clark ken, dia misalnya sanggup bayar 3 dollar untuk per klik iklannya.

Nah lalu yang keempat ada si tony stark, dia misalnya sanggup bayar 4 dollar untuk per klik iklannya. Simak artikel sebelum ini: Penjelasan Struktur Iklan Pada Google Ads; Akun, Campaign, Ad Group

Nah menurut Anda, dari keempat pengiklan ini, siapa yang akan mendapat posisi iklan tertinggi di Google ?  

Kalau menurut lelang pada umumnya, maka yang berhak mendapat adalah yang membayar paling tinggi. Kan seperti itu. Jadi si tony lah yang akan menang, karena dia yang membayar paling tinggi. Kalau menurut lelang pada umumnya.

Nah akan tetapi sistem lelangnya Google kan berbeda. Google kemudian melihat faktor lain, dan itu adalah Skor Kualitas. Jadi sistemnya Google menilai kualitas iklan dari keempat advertiser ini. Setelah dinilai iklannya oleh Google, didapatlah skornya masing-masing. Ternyata si peter skornya 10, ini misalnya ya. Lalu si Bruce skornya 4. Lalu si Clark skornya 2. Dan si Tony skornya 1.

Nah dari sini si Google bisa menentukan ranking iklannya. Sesuai slide sebelumnya tadi, ranking iklan rumusnya adalah maximum bidding dikali skor kualitasnya. Jadi didapatlah nilai ranking iklannya.

Ranking iklan si peter adalah 10, hasil dari maximum bidding dia sebesar 1 dollar dikali dengan skor kualitas dia, yakni 10, jadi ranking iklannya adalah 10.

Lalu Ranking iklan si bruce adalah 8, hasil dari maximum bidding dia yang sebesar 2 dollar dikali dengan skor kualitas dia, yakni 4, jadi ranking iklannya adalah 8.

Kemudian Ranking iklan si clark adalah 6, hasil dari maximum bidding dia yang sebesar 3 dollar dikali dengan skor kualitas dia, yakni 2, jadi ranking iklannya adalah 6.

Kemudian si tony, ranking iklan tony adalah 4, hasil dari maximum bidding dia yang sebesar 4 dollar dikali dengan skor kualitas dia, yakni 1, jadi ranking iklannya adalah 4.

Setelah diketahui ranking iklannya, maka bisa ditentukan posisi iklannya. Semakin besar ranking iklan, semakin tinggi posisi iklannya.

Nah inilah dia jadinya posisi iklannya. Si peter berada di posisi iklan paling tinggi, yang nomor 1, meski dia, dalam contoh ini, yang membayar paling sedikit.

Dan sebaliknya, si tony, posisi iklannya berada di urutan buncit, yang nomor 4, meski, dalam contoh ini, dia membayar yang paling tinggi. 

Lalu masing-masing, diantara bruce dan clark, berada di posisi kedua dan posisi ketiga.

Jadi seperti ini ya, simulasi, bagaimana sistem lelang Google dalam rangka untuk menentukan posisi iklan. Seperti itu. Kunjungi: Trainer Digital Marketing, untuk informasi selengkapnya.

Jadi dalam Google Ads, yang membayar per klik iklan paling besar, belum tentu iklan dia yang akan berada di paling atas. Karena Google mempertimbangkan faktor lainnya, yakni skor kualitas. Skor kualitas menjadi faktor pengali, yang akan turut serta menentukan hasil.

Jadi kalau misalnya ada sebuah perusahaan, punya budget iklan yang besar misalnya, ya belum tentu juga iklannya dia yang akan selalu menang, selalu di atas. Bisa jadi ada iklan lainnya, dengan budget yang lebih kecil, namun bisa menang dan berada di atas, dikarenakan skor kualitasnya yang besar. Sehingga hasil kalinya alias nilai ranking iklannya itu bisa lebih besar.

Jadi seperti itu ya, bagaimana sistem Google dalam menentukan posisi iklan.

Oke, jadi demikian ya pembahasan mengenai penentuan posisi iklan dalam Google Ads. Untuk terus bisa mendapatkan kelanjutan dari artikel ini, atau anda bisa menyimaknya dalam bentuk video, silahkan follow channel akun youtube kami di Andeas Agung TV.

Namun jika anda ingin mendapatkan atau memiliki buku bisnis yang bisa digunakan sebagai buku panduan saat menjalani bisnis online, maka karya Andreas Agung patut anda miliki sekarang juga. Buku The Fundamental Of Digital Marketing adalah karya pertamanya, dan pada tahun 2022 lalu, berhasil meraih penjualan terlaris di seluruh Gramedia di Indonesia. Cara Sistem Google Menentukan Posisi Iklan Google Ads.

error: Content is protected !!