Review dan Resensi Buku Ikuti Kata Hatimu
Review dan Resensi Buku Ikuti Kata Hatimu – Pada artikel kali ini, saya akan kembali mengulas sebuah buku bagus, kali ini adalah sebuah Buku yang berkategori Pengembangan Diri (Self Improvement), yang berjudul “Ikuti Kata Hatimu” (Follow Your Heart) yang ditulis oleh Andrew Matthews.
Yang menarik bagi saya, sebetulnya Buku ini sudah saya beli lamaaaa sekali, yakni di sekitar tahun 2003, alias sudah lebih dari 18 tahun yang lalu! (by the way, artikel ini saya tulis tanggal 27 Juli 2021, jadi memang sudah lebih dari 18 tahun yang lalu sejak saya membeli buku ini! ). Saat itu bahkan saya masih kuliah di Yogya! Buku ini saya beli waktu itu di toko buku Gramedia Yogyakarta, dengan harga sekitar Rp 49 ribu.
Inilah penampakan bukunya (mohon maaf apabila kondisi fisik buku ini memang sudah tidak bagus lagi, karena memang sudah lama sekali sejak saya membelinya, dan lagipula, buku ini memang sudah saya bolak-balik dalam membacanya 🙂 ).
Buku “Ikuti Kata Hatimu” seperti yang tertulis di halaman buku yang saya punya ini, diterbitkan dan diterjemahkan di Indonesia oleh Karisma Publishing Group, Ciputat, Tangerang Selatan. Buku aslinya adalah berjudul Follow Your Heart, copyright 1997 by Andrew Matthews and Seashell Publishers, Queensland, Australia.
Review dan Resensi Buku Ikuti Kata Hatimu
Buku ini adalah buku pengembangan diri yang sangat bagus sekali. Bagi saya pribadi, Buku ini adalah semacam Panduan bagi Anda yang ingin memperoleh Kebahagiaan, Ketenangan Hidup, dan Kedamaian Pikiran. Jadi bagi Anda yang sekiranya sedang merasa frustasi, kecewa, mengalami kesedihan, mengalami kebimbangan, dan sering mengalami berbagai pergumulan dalam hidup, terkait dengan karir, bisnis, maupun hubungan antar sesama, maka Buku ini akan sangat cocok bagi Anda.
Buku ini, bagi saya, akan memandu Anda dalam rangka mengupayakan ketiga hal tadi, yakni : Kebahagiaan, Ketenangan Hidup, serta Kedamaian Pikiran. Buku ini mencoba untuk memberikan mindset-mindset penting, yang mungkin saja sangat berkebalikan dengan apa yang sudah Anda yakini selama ini.
Misalnya, keyakinan Anda selama ini adalah, “Saya pasti akan bisa bekerja secara maksimal bila saya sudah dipromosikan.” Nah salah, terbalik. Yang benar adalah, justru Anda mesti bekerja secara maksimal dulu, memberikan yang terbaik dulu dari yang Anda punya, barulah nanti secara otomatis Anda pasti akan layak untuk mendapatkan promosi. Dan sebagainya.
Dan mengenai Kebahagiaan, ada begitu banyak orang yang memiliki keyakinan yang semestinya tidak digunakan lagi. Keyakinan-keyakinan tersebut semestinya sudah ditolak, yakni keyakinan mana pun yang menjadikan Anda tetap miskin dan sengsara! Jadi kalau keyakinan tersebut tidak membantu Anda lagi, maka buang saja! Bukan berarti keyakinan Anda itu keliru, namun keyakinan tersebut sering menimbulkan kepedihan bagi Anda. Misalnya, waspadalah dengan keyakinan yang mengandung kata “Seharusnya”.
Orang seharusnya membalas budi, orang seharusnya memujiku, orang seharusnya membalas cintaku, orang seharusnya tahu berterima kasih, orang seharusnya lebih penuh pertimbangan, dan lain-lain. Bagaimana kalau kenyataannya adalah sebaliknya? Apakah orang memang harus memuji Anda ? harus membalas cinta Anda ? harus berterima kasih pada Anda ? Anda akan menjadi sangat frustasi apabila selalu penuh dengan keyakinan “seharusnya” ini, dan selalu saja menentang Kenyataan yang ada. Faktanya, kenyataan dalam hidup tidak memahami “seharusnya” seperti ini. Semuanya ya berjalan demikian adanya. Ketika Anda selalu melawan Kenyataan, maka Kenyataanlah yang akan selalu Menang.
Dan lain-lain. Inilah antara lain beberapa “Ilmu” atau tulisan yang sangat bagus lainnya, yang dipaparkan dalam Buku ini :
“Mulailah dimanapun semampu Anda. Berikanlah kemampuan Anda yang Terbaik bagi apapun yang ada di depan mata, maka kesempatan akan mulai mencari Anda. Itulah yang disebut mengembangkan reputasi.”
“Misi Anda dalam kehidupan bukanlah hidup tanpa masalah. Misi anda adalah Hidup Bersemangat.”
“Kalau Anda tidak menyukai Pekerjaan Anda, Anda mempunyai dua pilihan; MENGUBAH SIKAP ANDA sehingga anda jadi menyukai pekerjaan tersebut, atau MENGGANTI PEKERJAAN ANDA.”
“Kehidupan Anda hanya akan Berhasil ketika anda bertanggung jawab penuh atas pilihan-pilihan Anda.”
“Bahwa mencari nafkah dengan melakukan sesuatu yang Anda sukai, itu mungkin. Dunia ini adalah suatu pasar. Begitu Anda mengembangkan suatu Skill / Keterampilan, orang bersedia membayar Anda karenanya.”
“Segala ajaran spiritual mendorong kita untuk mengucap syukur. Kita mengucap syukur demi kepentingan kita sendiri, dan alasannya begini. Dalam kehidupan, kita menerima apa yang kita pikirkan. Ketika kita mengucap syukur atas apa yang kita miliki, kita merasa lebih kaya, dan oleh karenanya akan semakin banyak yang datang kepada kita.”
“Bagaimana caranya mendapatkan Kedamaian Pikiran? masing-masing mempunyai disiplin harian untuk memelihara keseimbangan. Banyak yang berdoa, sebagian bermeditasi, sebagian berjalan-jalan di pantai, dan sebagainya. Masing-masing menemukan tempat kudus dan keheningan.”
“Bagaimana Anda Mengasihi Sesama? Terima saja mereka. Penerimaan utuh merupakan kasih tak bersyarat.”
“Saya percaya bahwa mengasihi sesama artinya : Tidak menghakimi mereka, Tidak memberi mereka label, Tidak mengharapkan apa pun dari mereka.”
Dan lain-lain, masih banyak lagi kiat-kita serta kisah-kisah menarik yang diuraikan oleh Penulisnya di dalam Buku ini. Silakan Anda bisa membaca Buku “Ikuti Kata Hatimu” ini hingga tuntas.
Oke jadi demikianlah Artikel singkat mengenai Review dan Resensi Buku Ikuti Kata Hatimu , silakan bagi Anda yang ingin membaca Review Buku Bagus lainnya, Buku yang bertopik tentang Marketing : Review Buku Marketing 4.0 Bergerak dari Tradisional ke Digital
Dan bagi Anda yang berminat, Anda juga bisa mempelajari tentang Digital Marketing secara komprehensif lewat Buku ini : Buku Digital Marketing Terbaik di Indonesia. Serta apabila Anda membutuhkan Trainer untuk acara Seminar, Workshop, Pelatihan Digital Marketing / Bisnis Online, hingga Private Coach, silakan dapat menghubungi Pembicara Digital Marketing
