Cara Bayar Iklan Google Ads Dengan Setting Payment Pada Billing
Cara Bayar Iklan Google Ads Dengan Setting Payment Pada Billing. Halo semua, bertemu kembali dalam andreasagung.com. Pada artikel ini kita akan lanjut prakteknya ya, tentang Google Ads. Yakni bagaimana caranya kita setting pembayaran iklan di Google Ads.
Sebelum kita mulai, Anda mesti sudah menyimak artikel sebelumnya. Jadi saya tidak akan bosan untuk mengingatkan, untuk anda membaca dan menyimak artikel di website ini melalui menu Playlist. Karena topik Google Ads ini juga merupakan artikel serial, sehingga bacalah secara berurutan dari awal melalui menu playlist SEM / Google Ads.
Oke, tanpa berlama-lama mari kita mulai ya untuk prakteknya pada artikel ini, yakni bagaimana caranya setting pembayaran iklan di google ads. Berikut ini.
Jadi Anda kan sudah masuk ya ke akun iklan Anda ini, atau ke dashboard. Bagaimana caranya masuk kesini, Anda sudah tahu ya, simak di video sebelumnya.
Untuk menyimak dalam bentuk video, silakan anda tonton video dibawah ini sampai selesai:
Tontonlah video sampai habis.
Nah sebelumnya, kita mesti ubah dulu ya bahasanya ke English US, supaya kita bisa pakai istilah-istilah aslinya, sehingga Anda tidak bingung. Kalau misalnya dashboard Anda ini sudah dalam bahasa English US, ya sudah, tidak ada yang perlu Anda ubah.
Oke gimana caranya mengubah bahasa. 🡪 lanjut praktek mengubah bahasanya dulu.
Jadi bahasanya sudah ke English US. Nah sekarang gimana caranya kita setting pembayaran iklannya. Sebelumnya saya harus jelaskan dulu.
Pada di Google Ads ini metode pembayarannya adalah bisa secara transfer bank, yang mana itu artinya adalah Anda melakukan pembayaran secara manual.
Dan di Google Ads ini juga menerima pembayaran via kartu kredit. Yang mana dengan kartu kredit tersebut, itu bisa pembayaran secara manual, dan bisa juga pembayaran secara otomatis.
Nah apa sih maksudnya, pembayaran secara manual maupun yang secara otomatis.
Kalau pembayaran secara manual, itu artinya adalah Anda melakukan Top Up dulu, atau deposit dana dulu. Misalnya Anda top up sebesar 1 juta, misalnya. Nah uang 1 juta itulah yang akan dipakai untuk menjalankan iklannya. Jadi Iklannya itu tidak mungkin berharga lebih dari 1 juta, ya karena dari awal kan memang Anda sudah batasi, isi saldonya hanya sebesar 1 juta.
Kalau misalnya 1 juta itu kemudian dirasa kurang, Anda ingin terusin iklannya lagi, ya Anda mesti top up lagi, Anda transfer lagi, seperti itu ya. Itulah definisi dari pembayaran manual. Jadi, kalau dirasa kurang, ya Anda secara manual transfer lagi, transfer lagi.
Cara Bayar Iklan Google Ads Dengan Setting Payment Pada Billing
Nah kalau pembayaran yang secara otomatis, itu si Google nanti secara otomatis saja, menarik dana dari kartu kredit kita. Jadi sejak awal, kita tidak ada pembatasan untuk biaya iklan. Jadi secara otomatis saja si Googlenya akan mengambil dana dari kartu kredit kita, sesuai iklan yang berjalan.
Dan diantara pembayaran secara manual atau otomatis ini, silakan saja ya Anda pilih sesuai dengan kebutuhan atau keinginan Anda masing-masing.
Diantara manual atau otomatis ini, masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya. Kalau yang secara manual, kelebihannya adalah budget iklan Anda betul-betul bisa sangat terkontrol. Karena kan sejak awal Anda sudah top up duluan ya, sudah anda batasi, misalnya tadi sebesar 1 juta, ya sudah, belanja iklan Anda ya hanya sebesar 1 juta itu, gak akan mungkin di-charge nya lebih dari 1 juta. Kalaupun Anda masih ingin running iklannya lagi, ya Anda tinggal transfer lagi, begitu. Jadi intinya, budget iklan Anda itu betul-betul bisa sangat terkontrol.
Akan tetapi, kekurangannya yang manual adalah, jadinya ya lebih ribet dan kurang praktis. Kalau misalnya Anda ingin terusin lagi iklannya, sementara saldo Anda misalnya sudah habis, ya Anda mesti transfer lagi. Jadi bisa bolak balik transfer. Jadi begitu ya kekurangannya yang manual, lebih ribet dan kurang praktis. Anda akan kembali untuk transfer lagi, transfer lagi, bolak balik transfer. Silakan simak artikel menarik lainnya: Cara Mudah Setup Akun Google Ads, Cara Mulai Beriklan di Google Ads dari Nol
Nah kalau yang pembayaran secara otomatis, kelebihannya adalah, sangat praktis dan tidak ribet. Jadi Anda tidak bakalan yang namanya bolak-balik untuk transfer begitu ya. Karena kan si Googlenya sendiri yang bisa secara langsung, secara otomatis saja, mengambil dananya dari kartu kredit Anda, sesuai iklan yang berjalan.
Nah akan tetapi, kekurangannya yang pembayaran otomatis adalah, budget Anda jadinya kurang terkontrol. Karena kan tidak Anda batasi sejak awal, sejak awal Anda tidak top up, sejak awal Anda tidak isi saldo. Anda akan langsung ditarik saja uang Anda secara otomatis sesuai iklan yang berjalan.
Jadi begitu ya, perbedaan diantara pembayaran yang manual maupun yang otomatis. Silakan Anda pilih sendiri sesuai keinginan Anda masing-masing.
Kalau saya, kalau saya itu lebih sukanya, pembayaran yang secara otomatis. Karena saya itu orangnya tidak suka ribet. Yang tiap saat mesti bolak-balik transfer begitu. Itu saya kurang suka. Jadi kalau saya, untuk iklan digital, itu lebih suka yang pembayaran otomatis dengan kartu kredit. Jadi biar si platform-nya ajalah yang narik uangnya secara otomatis, bukan saya yang bolak-balik transfer. Seperti itu ya, kalau saya. Silakan ya sesuaikan dengan kebutuhan atau keinginan Anda masing-masing.
Oke, kita lanjut. Jadi gimana cara settingnya. Bisa anda simak video yang sudah kami lampirkan diatas, untuk mendapatkan informasi selengkapnya. Informasi selengkapnya tentang profil beliau, bisa anda simak melalui: Pakar Digital Marketing
Sebagai tambahan informasi, Andreas Agung tidak hanya membagikan ilmu digital marketing ini salam bentuk video yang bia diakses pada channel Andreas Agung TV saja, melainkan juga sudah merangkum semua ilmunya ini ke dalam buku digital marketing. Buku The Fundamental Of Digital Marketingnya ini bisa anda dapatkan melalui outlet Gramedia yang tersebar di seluruh Indonesia, atau secara online melalui gramedia.com hingga marketplace lainnya. Cara Bayar Iklan Google Ads Dengan Setting Payment Pada Billing.
