DIGITAL MARKETING STRATEGY

Mindset Penting Era Digital, Ikuti “Aturan 30 Persen” dalam Proses Digitalisasi

Mindset Penting Era Digital, Ikuti “Aturan 30 Persen” dalam Proses Digitalisasi – Dalam sebuah forum diskusi yang berlangsung pada tanggal 24 Juli 2024, yang bertempat di Thamrin Nine – Jakarta Pusat, Andreas Agung, Pakar Digital Marketing Indonesia, memberikan suatu insight penting terkait dengan proses digitalisasi yang saat ini sedang berlangsung di tengah masyarakat.

Acara forum diskusi tersebut sebetulnya adalah sebuah acara yang digelar oleh sebuah komunitas yang bernama EITS, singkatan dari Energy Institute For Transitions, yang secara khusus membahas tentang “Urgensi Digitalisasi Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral”.

Acara tersebut mengundang 7 orang Narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni para Eksekutif / Vice President (VP) dari berbagai Perusahaan BUMN populer seperti PT PLN, PT Antam, PT Pertamina, PT Bukit Asam, dan sebagainya, dan termasuk juga menyediakan ruang bagi Narasumber digitalisasi di luar dari berbagai Perusahaan BUMN tersebut, yakni Andreas Agung.

(Baca juga artikel terkait : Pembicara Digitalisasi Bisnis Sektor Energi dan Pertambangan )

Mindset Penting Era Digital, Ikuti “Aturan 30 Persen” dalam Proses Digitalisasi

Mindset Penting Era Digital, Ikuti "Aturan 30 Persen" dalam Proses Digitalisasi
Andreas Agung dalam Pemaparannya

Semuanya bermula dari pertanyaan salah satu peserta terkait dengan Digitalisasi di sektor bisnis energi dan pertambangan, yang kemudian dijawab secara bergantian oleh setiap Narasumber yang hadir, dan termasuk oleh Andreas Agung.

Andreas Agung sendiri menjelaskan bahwa Digitalisasi dalam sektor bisnis energi dan pertambangan sangatlah penting untuk dilakukan dan memang sudah merupakan suatu keharusan untuk dijalankan.

Mengapa Digitalisasi sangat penting ? Berdasarkan pernyataan dari Andreas Agung sendiri, hal tersebut didasari karena perilaku masyarakat yang sudah berubah. Perilaku masyarakat yang telah berubah menjadi masyarakat digital.

Di masa lalu, jaringan internet itu belum ada, smartphone juga belum ada, dan sebagainya, intinya berbagai teknologi digital belumlah ada. Nah akan tetapi di masa sekarang, masyarakat sudah terhubung dengan internet, masyarakat sudah membawa smartphone-nya masing-masing, sudah menonton smart TV, sudah menggunakan laptop yang canggih, menggunakan Sosial Media, bahkan sudah menggunakan AI (Artificial Intelligence) dan sebagainya. Intinya perilaku masyarakat sudah berubah, sudah tidak sama lagi dengan jaman dulu, masyarakat sudah berangsur menjadi masyarakat digital, karena selalu mengandalkan berbagai perangkat digital dan media digital dalam keseharian hidupnya.

Nah kalau perilaku masyarakatnya sudah berubah, sudah menjadi masyarakat digital, tentunya dunia bisnis pun harus mengikuti perubahan perilaku masyarakat tersebut, kalau ingin bisnisnya tetap langgeng dan bertumbuh.

Bila dunia bisnis tidak mengikuti perubahan perilaku dari masyarakatnya, tentunya bisnis tersebut akan bisa menjadi punah atau gulung tikar. Karena masyarakatnya sudah menenteng smartphone, sudah berinteraksinya di Sosial Media, tapi ternyata bisnis tersebut tidak ditemukan di dalam smartphone-nya orang-orang misalnya. Dan ternyata bisnis tersebut tidak ditemukan juga di berbagai Sosial Media tempat berkumpulnya masyarakat misalnya, dan sebagainya.

Bila suatu bisnis tidak mampu untuk beradaptasi mengikuti perubahan perilaku dari masyarakatnya, maka bisnis tersebut tidak akan mampu untuk bertahan dan siap-siap saja untuk gulung tikar. Itulah mengapa Digitalisasi menjadi suatu hal yang sangat penting untuk dapat dilakukan bagi bisnis apapun pada era digital saat ini.

(Baca juga artikel terkait, masih seputar acara EITS 2024 tentang Digitalisasi, Andreas Agung juga memaparkan tentang : Kisah Serangan Hack Terbesar Sepanjang Sejarah, Aramco )

Mindset Penting Era Digital, Ikuti "Aturan 30 Persen" dalam Proses Digitalisasi
Andreas Agung dalam Pemaparannya

Lalu apa itu “Aturan 30 persen” atau “30 Percent Rule” yang juga disampaikan oleh Andreas Agung ?

Jadi maksudnya, dalam proses yang dijalankan oleh setiap orang dalam menghadapi Digitalisasi pada saat ini, pada dasarnya setiap orang setidaknya mampu menguasai ilmu digital sebanyak 30 persennya. Bisa lebih banyak tentu lebih bagus, namun setidaknya kuasailah 30 persennya. Itulah maksudnya dari Aturan 30 Persen atau 30 Percent Rule.

Sebagai contoh, misalnya Anda ingin menguasai Bahasa Inggris, nah dalam Bahasa Inggris itu terdapat totalnya kurang lebih sekitar 12.000 kata. Namun untuk bisa menggunakan Bahasa Inggris dan mampu untuk berkomunikasi efektif dalam Bahasa Inggris, pada dasarnya Anda hanya butuh untuk menguasai 30 persennya saja, alias setidaknya mampu menghapal sekitar 4000-an kata saja. Jadi itulah maksudnya Aturan 30 Persen.

Nah sama, dalam menghadapi Digitalisasi, Anda pada dasarnya tidak perlu harus menguasai semua ilmu digital yang ada, Anda tidak perlu harus menjadi seorang Coder atau Programmer yang jago dulu, namun setidaknya milikilah pengetahuan tentang dunia digital sebanyak 30 persennya. Setidaknya Anda memahami secara konsepnya tentang ; algoritma, data, analisis data, AI (Artificial Intelligence), dan setidaknya Anda bisa menggunakan berbagai perangkat digital dan media digital yang ada, seperti mampu menggunakan komputer / laptop, smartphone, email, sosial media, dan semacamnya.

Jadi jalankan pula Aturan 30 Persen dalam menghadapi era digital saat ini dan untuk ke depannya. Dengan demikian Anda akan tetap menjadi manusia yang terus mampu beradaptasi terhadap perubahan jaman.

Silakan Anda bisa menyimak lebih jelasnya pada video di bawah ini.

Jadi demikian artikel ulasan mengenai Mindset Penting Era Digital, Ikuti “Aturan 30 Persen” dalam Proses Digitalisasi.

Bagi Anda yang membutuhkan Pakar / Ahli / Trainer / Pembicara / Praktisi / Mentor / Narasumber dalam bidang-bidang seperti : Digital Marketing, Transformasi Digital, Teknologi Bisnis, Manajemen Teknologi Digital, Business Intelligence (Kecerdasan Bisnis), silakan bisa menghubungi Admin (Katarina) di nomor WA 0813-8154-6943. Bisa kunjungi juga : Pakar Transformasi Digital

Dan jangan lewatkan juga berbagai Buku wajib bagi para Digital Marketer Indonesia. Buku-buku yang sangat bagus dari Pakar Digital Marketing Indonesia, Andreas Agung, yakni The Fundamental of Digital Marketing, dan The Optimization of Digital Marketing.

Bisa Anda dapatkan di seluruh Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia, atau bisa didapatkan secara Online di toko online official gramedia : gramedia.com

Buku Digital Marketing Indonesia Karya Andreas Agung

error: Content is protected !!