Cara Menjalankan List Building Dan Email Marketing Bagi Pemula Dari Nol
Cara Menjalankan List Building Dan Email Marketing Bagi Pemula Dari Nol. Simak terlebih dahulu video berikut ini sampai selesai :
Tonton video tersebut hingga selesai.
Halo semuanya, berjumpa kembali dalam artikel andreasagung.com. Pada artikel ini saya akan memulai rangkaian artikel tutorial mengenai List Building dan Email Marketing.
Kalau anda sudah menyimak website andreasagung.com/artikel dari awal, tentunya Anda sudah mempelajari tentang Website dan Landing Page, bisa anda lihat di menu ‘Ilmu Digital Marketing’ lalu pilih yang menu Website & Landing Page.
Nah apabila sudah anda praktikkan, tentunya anda sudah memiliki website Anda sendiri saat ini. Lalu setelah anda memiliki suatu website, dari rangkaian artikel ini anda juga sudah belajar tentang berbagai strategi untuk mendatangkan Trafficnya, atau untuk mendatangkan Pengunjung ke website anda tersebut, antara lain bisa melalui SEO, atau melalui Digital Ads di Sosial Media FB dan IG.
Nah setelah anda bisa untuk mendatangkan Traffic ke website anda tersebut, selanjutnya anda perlu untuk menjalankan List Building dan Email Marketing, dalam rangka untuk mengumpulkan Database, sehingga kemudian anda akan bisa untuk melakukan follow up berkelanjutan, serta merawat dan membina hubungan jangka panjang dengan para Leads atau prospek anda tersebut. Jadi memang materi ini sudah disusun secara bertahap. Dan sebaiknya memang anda tidak hanya sekedar membaca atau menonton saja, tetapi memang anda mempraktikkannya.
Baik, sekarang kita mulai rangkaian artikel mengenai List Building dan Email Marketing.
Jadi apa itu List Building? List Building artinya adalah Membangun Daftar. Membangun List. Maksudnya, seperti yang tadi sudah disinggung, anda Mengumpulkan Database Leads atau prospek anda.
Anda bisa mengumpulkan antara lain data “Nama” dan “Email” dari para pengunjung website Anda. Jadi maksudnya, jangan biarkan Traffic yang sudah susah payah anda datangkan ke website anda itu berlalu begitu saja. Jangan biarkan pengunjung yang sudah mengunjungi website, keluar masuk begitu saja. Anda mulai sekarang harus “menangkap” data mereka. Mengumpulkan database mereka, yakni Nama dan Email mereka.
Lalu setelah data Nama dan Email mereka terkumpul. Anda akan memiliki database. Dengan demikian Anda akan bisa untuk mem-follow up mereka kembali di lain waktu, dengan melakukan Email Marketing. Anda jadinya bisa membina hubungan jangka panjang dan berkelanjutan dengan mereka. Tujuannya, tentunya, agar yang belum membeli, bisa jadi membeli, dan yang sudah membeli, bisa terus membeli dan menjadi pelanggan.
Dalam dunia Digital Marketing, anda harus selalu ingat semboyan ini, bahwa “Money Is On Your List!” . Jadi maksudnya, segala penjualan maupun keuntungan yang akan anda dapatkan nanti, itu akan berasal dari database yang anda punya.
Seperti yang sudah disinggung di atas, tentunya anda sudah memiliki Website, atau suatu Landing Page, yakni suatu Halaman penawaran anda di Internet. Nah kemudian bila anda rajin dan konsisten mengisi website anda tersebut dengan artikel-artikel yang asli dan berkualitas tinggi, maka nantinya website anda tersebut bisa menjadi suatu Aset Digital, yang bisa mendatangkan Traffic secara otomatis, dengan sendirinya. Jadi yang namanya Traffic ke website itu nanti akan datang dengan sendirinya. (Silakan anda bisa menyimak juga pada artikel yang tentang SEO, pada menu ‘Ilmu Digital Marketing’ lalu pilih yang SEO).
Nah lalu yang bagusnya juga, Traffic yang masuk ke website anda ini adalah Traffic yang sudah Tertarget, alias sudah Tepat Sasaran, alias para pengunjung ini sudah merupakan Target Market anda. Contoh, misalnya web anda itu dengan niche otomotif, nah orang-orang yang masuk ke web anda, tentunya adalah orang-orang yang memang menyukai dunia otomotif, atau sedang ada kebutuhan terhadap bidang otomotif. Oleh karena itulah mereka masuk ke web anda, untuk mencari informasi berkaitan dengan dunia otomotif. Jadi artinya, mereka yang masuk ke website Anda ini adalah para penyuka otomotif, yang mana mereka memang merupakan target market Anda.
Jadi, para pengunjung yang masuk ke web anda itu, sudah Tertarget, sudah merupakan Target Market anda. Dengan demikian Anda jangan biarkan mereka berlalu begitu saja. Anda jangan biarkan mereka keluar masuk begitu saja. Mulai sekarang, anda harus kumpulkan data mereka, atau istilahnya Capture Leads. Anda harus tangkap data mereka. Kumpulkan Nama dan Email mereka. Supaya anda tidak kehilangan mereka begitu saja. Kalau data kontak mereka (Nama dan Email) sudah berhasil anda kumpulkan, jadinya nanti anda bisa follow up mereka lagi di lain waktu.
Nah proses mengumpulkan database inilah yang disebut sebagai List Building. List building ini sangat penting untuk dijalankan oleh setiap Digital Marketer. Nantinya, saat anda sudah mengumpulkan database email dan sudah punya banyak database Email, maka anda bisa melakukan Email Blast atau Email Broadcast, atau pengiriman Email secara massal, ke para Leads atau prospek anda tersebut. Jadi anda bisa secara rutin melakukan Follow Up lagi, dan membina hubungan jangka panjang dengan para prospek anda tersebut.
Proses List Building dan sekaligus Email Broadcast ini, pada dasarnya adalah dalam satu rangkaian kegiatan, dan dilakukan oleh satu Tools yang sama. Kita biasa menyebutnya sebagai EMAIL MARKETING. (Jadi memang biasanya kata “List Building” nya ini sudah tidak disebut lagi, melainkan kita menyebutnya sebagai strategi “Email Marketing” saja. Namun proses List Building-nya tetaplah termasuk disana. Jadi ketika para Digital Marketer menyebut tentang “Email Marketing”, maka secara otomatis sudah terbersit bahwa itu adalah suatu rangkaian proses yang pastinya menyertakan List Building-nya).
Nah Mengapa sebagai seorang Digital Marketer harus melakukan List Building, karena seperti yang sudah disinggung di awal tadi : Karena Traffic yang datang ke website kita, belum tentu untuk langsung melakukan pembelian pada saat itu juga, jadi kita mesti melakukan List Building, supaya kita dapat mem-Follow Up atau menindaklanjuti mereka lagi di lain waktu.
Karena mereka yang mengunjungi website kita itu sudah merupakan Target Market kita. Kita harus rutin mem-Follow Up mereka kembali, agar mereka pada akhirnya bisa menjadi Pembeli / Pelanggan.
Lalu yang kedua, agar kita dapat menjalin “Hubungan Jangka Panjang” / Komunikasi Jangka Panjang dengan orang-orang yang sudah merupakan Target Market kita itu. Agar selain mereka bisa menjadi Pelanggan, mereka juga kelak bisa menghasilkan Repeat Order (Pembelian Berulang).
Dan yang ketiga, supaya memudahkan kita sendiri juga untuk berjualan ketika kita sudah memiliki Database. Dengan kita sudah memiliki Database, Kita tidak usah bingung-bingung lagi harus memberikan Penawaran kepada siapa. Ibaratnya kita sudah punya “Kolam”. Jadi apabila kita memiliki suatu penawaran, kita tinggal kita sampaikan saja ke dalam “Kolam” kita itu.
(Baca juga artikel menarik lainnya : Update Terbaru Campaign Objective Pada FB Ads, Juli 2022 )
Cara Menjalankan List Building Dan Email Marketing Bagi Pemula Dari Nol
LEAD MAGNET
Oke jadi berikut ini adalah contoh implementasi dari List Building. List building ini pada dasarnya adalah merupakan kewajiban utama bagi setiap digital marketer. Caranya adalah, anda tinggal pasang suatu Form pendaftaran sederhana di Website anda.
Form untuk List Building seperti ini, dalam dunia digital marketing, disebut sebagai “Opt In Form”. Atau banyak juga yang dengan mudah menyebutnya sebagai “Pop Up”. Disebut sebagai Pop Up, karena biasanya banyak juga yang mensettingnya sebagai sesuatu yang tiba-tiba muncul di halaman website. Disinilah proses List Building itu dimulai. Jadi anda meminta para pengunjung website anda, agar mereka menginput data nama dan email mereka. Dengan demikian anda jadi bisa mendapatkan data nama dan email mereka.

Namun, kalau anda meminta sesuatu pada seseorang, tanpa memberikan suatu imbalan, belum tentu mereka mau untuk menjalankan apa yang Anda minta. Oleh karena itulah, anda harus menyiapkan dulu suatu imbalan / bonus tertentu.
Imbalannya itu, kalau dalam dunia Digital Marketing, sering disebut sebagai LEAD MAGNET. Lead artinya prospek atau calon pembeli. Magnet artinya suatu penarik. Jadi Lead Magnet ini bisa diartikan sebagai Penarik Prospek. Nah Lead Magnet inilah yang harus anda siapkan dulu bila ingin melakukan List Building. Siapkan dulu suatu imbalan atau bonus gratisnya dulu, yang nantinya untuk anda berikan kepada para pendaftar form Anda.
(Baca juga artikel menarik lainnya : Pakar Digital Marketing )
Contoh disini, misalnya Lead Magnet nya adalah : “Video Gratis Cara Membuat Website”. Jadi nanti, orang-orang yang sudah mendaftar, sudah menginput nama dan email dia, lalu dia akan mendapatkan video gratisnya tersebut. Jadi itulah Lead Magnet.
Di sisi lain, Anda jadinya mendapatkan data si pendaftar. Jadinya anda sudah berhasil menjalankan List Building anda. Jadi Lead Magnet disini berperan sebagai umpan atau sebagai penarik agar orang mau mengisi form Anda dan memberikan datanya untuk Anda.
Namun Lead Magnet-nya tentunya mesti anda siapkan dulu sejak awal, seperti yang sudah disinggung di atas. Tentunya disesuaikan dengan bidang bisnis anda masing-masing. Bidang bisnis apapun itu pastinya memiliki suatu konten yang bermanfaat, yang bisa anda jadikan sebagai Lead Magnet anda, yang bisa anda bagikan secara gratis.
Contoh, misalnya anda berjualan properti, Anda bisa siapkan Lead Magnet Anda, misalnya, “Dapatkan Tips gratis cara pengajuan KPR dengan mudah”. Misalnya seperti itu. Atau misalnya anda berjualan suplemen diet. Nah anda bisa buat Lead Magnet anda, misalnya “Dapatkan Tips Gratis cara menurunkan berat badan dengan mudah“. Misalnya seperti itu. Jadi bidang apapun itu, pasti memiliki kandungan konten yang bermanfaat.
Lead Magnet ini, bisa berupa ebook atau suatu tulisan dalam format PDF, atau berupa video. Jadi silakan anda bisa mulai menyiapkan Lead Magnet anda. Di era digital seperti sekarang ini, era nya konten, jadi memang sudah semestinya Anda bisa menulis atau membuat video.
Silakan saja Anda bisa mulai menulis hal-hal yang bermanfaat, atau merekam video diri Anda sendiri, tinggal menggunakan HP Anda saja. Anda berikan penjelasan tentang tips-tips bermanfaat dalam bidang anda itu. Konten-konten bermanfaat seperti itu yang nantinya bisa anda gunakan sebagai Lead Magnet. Sebagai umpan, sebagai penarik, agar orang mau mendaftar di form anda.
OPT IN FORM
Kemudian, saya akan menjelaskan tentang tipe-tipe formnya, alias tipe-tipe “Opt In Form” nya. Hal ini tentunya juga harus anda ketahui. Jadi dalam dunia Email Marketing, ada 2 tipe Opt In Form.
Yang pertama itu adalah tipe Single Opt In. Jadi apa maksudnya tipe “Single Opt In” ? Maksudnya adalah proses pendaftarannya hanya Satu Tahap, Tanpa Proses Verifikasi. Jadi Ketika si Pengunjung mendaftar, datanya akan langsung kita terima, tanpa adanya proses verifikasi Emailnya. Form ini tidak dianjurkan, karena kita riskan menerima data yang salah / asal-asalan.
Contoh misalnya seperti ini, ketika ada pengunjung website anda, dia tertarik dengan Lead Magnet anda, maka dia tentunya akan mendaftar ke form, agar supaya dia bisa mendapatkan bonus gratisan dari anda itu. Nah akan tetapi misalnya dia salah ketik, dengan kata lain Email yang dia input salah. Nah karena formnya ini bertipe Single Opt In, dia akan tetap mendapat bonus gratisan dari Anda. Jadi meskipun dia salah input email, ketika dia mengklik tombol daftarnya, dia akan tetap diarahkan untuk dapat mengakses bonus gratisnya.
Dia akan tetap bisa untuk diarahkan ke suatu halaman khusus, untuk dapat mendownload bonus gratisnya ini. Jadi intinya, meski dia salah input, atau asal-asalan inputnya, dia akan tetap bisa untuk menerima bonus gratisannya. Mengapa begitu? Ya karena formnya memang Anda setting sebagai Single Opt In. Jadi hanya akan berjalan 1 tahap. Single. Tanpa adanya proses verifikasi email. Inilah yang dimaksud dengan Single Opt In. Jadi anda memang beresiko untuk mendapat data-data Email yang salah.
Nah kemudian, yang kedua, dan ini adalah penyempurnaannya dari tipe yang Single, adalah tipe Double Opt In. Jadi dengan tipe “Double Opt In” ini, jadinya akan ada “Dua Tahap”, yakni disertai dengan proses verifikasi Email.
Jadi misalnya form yang Anda miliki Anda setting sebagai Double Opt In. Jadi Ketika ada Pengunjung web yang mendaftar, data dia tidak akan langsung kita terima, melainkan dia harus mengklik dulu suatu “link konfirmasi” yang terkirim ke Email dia.
Ketika dia sudah mengklik “Link Konfirmasi” tersebut, barulah data dia akan bisa kita terima. Dan diapun barulah akan bisa untuk mengakses bonus gratisnya. Jadi dengan sistem Double Opt In seperti ini, kita akan bisa menerima data-data Email yang benar. Karena kalau misalnya dia salah menginput Emailnya, atau misalnya dia asal-asalan menginput emailnya, dia tidak akan bisa untuk menerima “link konfirmasi” tersebut. Ya kan Emailnya saja salah, bagaimana bisa link konfirmasi ini akan terkirim ke dia.
Jadi seperti inilah tipe form yang Double Opt In. Anda akan terhindar dari data-data email yang salah, atau data yang hanya diinput asal-asalan. Karena itu tadi, orang yang salah input Emailnya, dia tidak akan bisa menerima link konfirmasinya, itu berarti dia tidak akan bisa untuk mengklik link konfirmasinya, dengan demikian dia tidak akan bisa untuk mengakses bonus gratisannya. Oke jadi seperti itu penjelasan mengenai tipe-tipe formnya.
EMAIL BROADCAST
Nah lalu kemudian, setelah kita memiliki database yang sudah terkumpul dan sudah banyak, seperti tadi yang sudah disinggung, kita akan bisa melakukan Email Broadcast, atau Email Blast. Dalam arti kita bisa melakukan pengiriman email secara massal dan serentak, yang ditujukan kepada database yang sudah kita miliki ini. Disinilah Anda menjalankan suatu fungsi untuk “merawat prospek” atau membina hubungan jangka panjang dengan mereka.
Anda bisa mem-broadcast Email secara rutin, tentang hal-hal yang bermanfaat tentunya seputar bidang anda tersebut. Kirimkanlah tips-tips, tutorial, informasi, atau bisa juga aktivitas seputar bisnis anda. Atau kalau misalnya anda sedang ada diskon, anda bisa langsung broadcast juga informasi perihal diskon tersebut. Atau kalau misalnya anda akan launching suatu produk baru misalnya, anda juga bisa tinggal broadcast juga. Atau kalau anda misalnya memiliki suatu penawaran-penawaran baru, tinggal di-broadcast juga. Jadi itulah enaknya kalau sudah punya database, apalagi kalau databasenya sudah banyak.
Nantinya, kalau website anda itu aktif, terus berpengunjung, proses List Building ini juga akan berjalan secara otomatis saja. Dalam arti, hari demi harinya nanti, anda akan terus saja mendapat database yang baru, dengan sendirinya saja.
Tiap harinya nanti, akan ada saja pengunjung web yang mendaftar ke Form. Dan hal seperti ini tentunya tidak perlu anda jaga atau awasi. Karena setiap kali ada yang mendaftar ke form, dia akan secara otomatis dikirimkan email link konfirmasi, lalu kemudian dia mengklik link konfirmasi, dan lalu secara otomatis dia akan diarahkan ke suatu halaman untuk men-download bonusnya. Jadi memang tidak perlu Anda jaga. Hal ini akan berjalan dengan sendirinya saja. Jadi setiap harinya nanti, anda akan terus menerima database yang baru.
Jadi dengan menjalankan List Building seperti ini, anda tidak akan susah-susah lagi, bagaimana caranya untuk mengumpulkan Leads / Prospek. Justru merekalah yang akan mendaftar dengan sendirinya, lalu secara otomatis mereka akan masuk menjadi bagian dari “Kolam” anda. Untuk kemudian Anda tinggal secara rutin melakukan follow up nya melalu Email Broadcast.
Oke jadi demikian artikel ini, mengenai konsep fundamental tentang List Building dan Email Marketing. Di artikel-artikel selanjutnya nanti, masih dalam playlist yang sama ini, akan kita praktikkan penggunaan Tools Email Marketingnya. Untuk kita bisa mengaplikasikan konsep List Building dan Email Marketing ini.
Sebagai tambahan saja bagi anda yang ingin memiliki Buku Digital Marketing yang sangat cocok bagi anda para pemula, Andreas Agung telah menuliskannya dan bisa diperoleh di seluruh toko Buku Gramedia di Indonesia. Buku berjudul The Fundamental of Digital Marketing dan The Optimization of Digital Marketing.
Atau bagi anda yang membutuhkan seorang Trainer / Pengajar Digital Marketing, yang bisa memberikan pengajaran dalam kegiatan seperti misalnya: Seminar, Workshop, Inhouse Training ataupun sebagai Pengajar Private, silahkan bisa menghubungi admin kami melalui nomor WA/Telp: 0813 8154 6943 (Katarina). Demikian artikel mengenai Cara Menjalankan List Building Dan Email Marketing Bagi Pemula Dari Nol.