5 Strategi Digital Marketing Terpenting untuk Digitalisasi Bisnis dan Meningkatkan Penjualan
5 Strategi Digital Marketing Terpenting untuk Digitalisasi Bisnis dan Meningkatkan Penjualan – Dalam suatu momen Seminar Digitalisasi UMKM yang diselenggarakan pada tanggal 25 September 2024 di Hotel Sultan Jakarta, Andreas Agung, Pakar Digital Marketing Indonesia, memaparkan tentang 5 Strategi Digital Marketing yang sangat penting untuk dijalankan oleh para UMKM maupun pebisnis secara umum dalam upayanya untuk menjalankan Digitalisasi dalam bidang Pemasaran di era Digital saat ini.
5 Strategi Digital Marketing yang sangat penting itu adalah; SEO (Search Engine Optimization), Youtube Marketing, Social Media Existence, List Building & Email Marketing, dan Marketplace Platform.
Andreas Agung adalah seorang Fulltime Digital Marketer, Trainer, dan Penulis Buku National Best Seller “The Fundamental Of Digital Marketing” dan “The Optimization Of Digital Marketing” yang tersedia di toko Gramedia seluruh Indonesia dan gramedia.com . Profil selengkapnya dapat disimak disini : Pakar Digital Marketing Indonesia
Mari kita bahas berbagai Strategi tersebut satu per satu.
1. Website yang Ter-optimalisasi / SEO (Search Engine Optimization)
Andreas menekankan bahwa setiap UMKM dan Pebisnis apapun saat ini sudah seharusnya memiliki Website mereka sendiri. Memiliki Website sendiri sangatlah penting, karena di masa sekarang ini lebih dari 90% pencarian di Internet adalah menggunakan Google, atau istilahnya orang-orang tinggal Googling saja untuk mencari berbagai informasi ataupun kebutuhannya. Oleh karena itulah sangat penting bagi Bisnis agar dapat dengan mudah ditemukan di suatu mesin pencari seperti Google, di berbagai kata kunci pencarian yang orang-orang ketikkan.
Nah untuk dapat ditemukan di Google, tentunya Pebisnis harus memiliki Website dulu.
Setelah memiliki Website, maka Website tersebut harus di-optimasi terlebih dahulu, dengan tujuan agar seperti yang sudah ditulis atas, yakni agar Website tersebut dapat menjadi mudah ditemukan oleh para calon pembeli di search engine seperti Google.
Langkah-langkah optimasi yang kita lakukan pada Website agar Website tersebut bisa bertengger di Halaman Pertama Google dan menjadi mudah ditemukan oleh para calon pembeli, itulah yang disebut sebagai SEO atau singkatan dari Search Engine Optimization.
Website yang ter-optimalisasi alias strategi SEO ini sangat wajib untuk dijalankan para Pebisnis apapun di era Digital saat ini, mengingat fungsinya yang sangat krusial bagi Bisnis, sebagai langkah penting untuk mengantisipasi perilaku konsumen yang selalu melakukan pencarian di Google.
2. Youtube Marketing
Selain SEO Website, Andreas Agung juga menekankan pentingnya bagi para Pebisnis masa kini untuk menjalankan Youtube Marketing.
Bagi UMKM dan Pebisnis apapun saat ini sudah waktunya untuk selalu merekam produk atau jasa yang dijual, serta berbagai aktivitas bisnisnya, untuk kemudian menguploadnya ke platform Youtube.
Merekam produk atau jasa yang dijual, merekam berbagai aktivitas bisnis yang terjadi, misalnya merekam proses pembuatan produk tersebut, atau merekam berbagai proses bisnis lainnya, akan menjadi suatu konten yang sangat menarik. Dan konten-konten yang sangat menarik ini tentunya sangatlah penting untuk dapat disebarluaskan bagi para pemirsa Anda.
Dan lagipula, video-videonya tersebut dapat digunakan sebagai ajang untuk mengedukasi para pemirsa Anda juga, sehingga mereka akan jadi bisa mengetahui secara jelas dan riil tentang produk/jasa Anda itu, dan tentunya akan dapat meningkatkan kepercayaan mereka terhadap Anda.
(Baca juga artikel menarik lainnya : Seminar Digitalisasi UMKM )
3. Social Media Existence
Andreas Agung juga menekankan pentingnya bagi Bisnis apapun untuk dapat tampil di berbagai Sosial Media terpopuler, sehingga akan dapat menjangkau secara lebih luas lagi para Target Market dari Bisnis tersebut.
Berdasarkan hasil survei dari APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) pada tahun 2024, maka berikut ini adalah 5 Sosial Media terpopuler yang paling digandrungi oleh masyarakat Indonesia, yaitu : Facebook, Youtube, TikTok, Instagram, dan X (Twitter). (Sumber data : Survei APJII 2024 )
Pebisnis manapun sudah seharusnya untuk dapat hadir dan eksis di berbagai Sosial Media terpopuler tersebut, yang memang menjadi tempat berkumpul yang paling banyak bagi masyarakat Indonesia.
4. List Building & Email Marketing
Di poin selanjutnya ini, Andreas Agung juga menekankan pentingnya menerapkan strategi List Building dan Email Marketing.
Pada poin-poin sebelumnya tadi, seluruhnya adalah merupakan strategi Digital Marketing dalam rangka untuk mencari Traffic (Pengunjung) ke dalam Bisnis, karena yang namanya konsumen atau pembeli akan bisa hadir dari banyaknya Traffic yang sudah berhasil kita datangkan tersebut. Namun dalam Digital Marketing, tidak cukup hanya berhenti dalam rangka mencari Traffic saja, pada dasarnya sangat penting juga untuk mengumpulkan database leads/prospek dan melakukan follow up secara berkelanjutan terhadap para prospek kita itu, agar yang belum membeli dapat menjadi membeli, dan yang sudah membeli agar bisa menjadi pelanggan alias melakukan repeat order (pembelian berulang).
Nah strategi untuk mengumpulkan database prospek itulah yang disebut sebagai List Building, dan kemudian setelah kita memiliki banyak database, setidaknya mengumpulkan Nama dan Email-nya, maka kemudian kita bisa melakukan follow up secara rutin dan membina hubungan jangka panjang dengan para prospek kita tersebut dengan menjalankan kampanye Email Marketing.
5. Marketplace Platform
Untuk strategi yang ke 5, sangat penting juga bagi para UMKM atau para Pebisnis masa kini untuk dapat menggunakan berbagai platform Marketplace terpopuler. Bagaimanapun, suatu Marketplace adalah suatu tempat yang dituju oleh orang-orang ketika ingin melakukan kegiatan jual beli secara mudah.
Bagi para UMKM atau pebisnis ritel maka bisa menggunakan Marketplace C2C terpopuler seperti Shopee atau Tokopedia. Sedangkan bagi para Pebisnis atau Supplier yang menjual produknya ke para Pebisnis juga, maka bisa menggunakan Marketplace B2B populer seperti Indonetwork atau Ralali.
C2C adalah singkatan dari Customer to Customer, jadi maksudnya proses jual belinya adalah secara ritel yang dilakukan antara masyarakat umum untuk masyarakat umum. Sedangkan B2B adalah singkatan dari Business to Business, yang maksudnya adalah proses jual belinya dilakukan antar perusahaan.
Jadi demikianlah 5 Strategi Digital Marketing dalam proses Digitalisasi Pemasaran untuk dapat meningkatkan penjualan, berdasarkan pengajaran dari Andreas Agung. Kami rangkum kembali, itu adalah :
1. Website yang Ter-optimalisasi / SEO (Search Engine Optimization)
2. Youtube Marketing
3. Social Media Existence
4. List Building & Email Marketing
5. Marketplace Platform
Berikut ini Anda dapat menonton langsung videonya.
Demikian artikel mengenai 5 Strategi Digital Marketing Terpenting untuk Digitalisasi Bisnis dan Meningkatkan Penjualan, semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
Bagi Anda yang membutuhkan Narasumber / Pembicara / Konsultan / Trainer / Mentor hingga Private Coach dalam bidang-bidang seperti Digital Marketing, Transformasi Digital, Teknologi Bisnis, Manajemen Teknologi Digital, Digitalisasi Bisnis, AI (Artificial Intelligence) Pemasaran, silakan hubungi Admin (Katarina) di nomor WA 0813-8154-6943.
Dan jangan lewatkan juga Buku National Best Seller Digital Marketing, yang merupakan buku wajibnya bagi para Digital Marketer Indonesia, atau bagi siapapun mereka yang ingin mempelajari tentang Digital Marketing dan SEO.
The Fundamental Of Digital Marketing, dan The Optimization Of Digital Marketing, karya Andreas Agung. Dapatkan di toko buku Gramedia seluruh Indonesia, atau berbelanja secara Online di gramedia.com maupun di berbagai Marketplace. Atau silakan tinggal kunjungi : Buku Digital Marketing Best Seller