DIGITAL MARKETING STRATEGY

Apa Itu CPA? Cost Per Acquisition Sebagai KPI Digital Marketing yang Penting

Apa Itu CPA? Cost Per Acquisition Sebagai KPI Digital Marketing yang Penting – Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel-artikel sebelumnya yang sudah membahas tentang CTR (Click Through Rate) dan CVR (Conversion Rate). Pada artikel ini kita akan melanjutkan pembahasan mengenai salah satu Metrik atau KPI (Key Performance Indicator / Indikator Kinerja Utama) yang terpenting dalam dunia digital marketing, yakni perihal CPA atau Cost Per Acquisition alias Biaya Per Akuisisi.

Jadi apa itu CPA? CPA adalah biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan setiap satu orang konsumen.

Jadi misalnya Anda memiliki sebuah bisnis, tentunya tugas Anda adalah mencari pembeli/konsumen sebanyak-banyaknya. Nah sebetulnya berapa sih biaya yang harus Anda keluarkan untuk bisa mendapatkan setiap satu orang pembeli tersebut? Inilah metrik CPA.

Rumus dari CPA adalah total biaya iklan yang sudah Anda keluarkan, dibagi dengan dengan jumlah akuisisi yang sudah berhasil Anda lakukan alias jumlah konsumen yang sudah berhasil Anda dapatkan, yakni sebagai berikut :

CPA = Total Biaya Iklan / Jumlah Akuisisi Konsumen

Untuk lebih jelasnya tentang rumus CPA, silakan menyimak gambar di bawah ini :

rumus CPA (Cost Per Acquisition) (Biaya Per Akuisisi)

Sebagai contoh :

Total biaya iklan yang sudah Anda keluarkan misalnya sebesar Rp 5 juta. Dari biaya promosi sebesar Rp 5 juta tersebut, ternyata Anda berhasil mendapatkan sebanyak 50 pembeli. Berapakah CPA-nya ?

Jawab : sesuai rumus CPA diatas, itu berarti CPA-nya (atau Biaya Per Akuisisi-nya) adalah Rp 5 juta, dibagi dengan 50 pembeli, maka kita akan mendapatkan CPA-nya sebesar Rp 100 ribu.

Dengan CPA bernilai Rp 100 ribu, Itu berarti untuk bisa mendapatkan setiap satu orang pembeli, Anda setidaknya harus mengeluarkan uang sebesar Rp 100 ribu tersebut. Inilah pengertian dari CPA.

Untuk lebih jelasnya, silakan Anda bisa menonton video singkatnya berikut ini.

Oke sebagai contoh yang kedua :

Total biaya iklan yang sudah Anda keluarkan misalnya sebesar Rp 8 juta. Dari biaya promosi sebesar Rp 8 juta tersebut, ternyata Anda berhasil mendapatkan sebanyak 100 pembeli. Berapakah CPA-nya ?

Jawab : Maka CPA-nya adalah Rp 8 juta (total biaya iklan), dibagi dengan 100 pembeli (jumlah akuisisi yang berhasil Anda dapatkan), maka didapat CPA-nya adalah Rp 80 ribu.

Jadi dengan demikian, untuk bisa mengakuisisi atau mendapatkan seorang pembeli, setidaknya Anda harus mengeluarkan uang sebesar Rp 80 ribu. Semakin kecil nilai CPA Anda, itu semakin bagus. Itu pertanda hanya dengan biaya promosi yang lebih kecil, namun Anda sudah bisa mendapatkan lebih banyak pembeli.

(Baca juga artikel sebelumnya tentang Conversion Rate : Apa itu CVR? Conversion Rate Sebagai Metrik Penting Digital Marketing ).

***

Jadi demikian pembahasan tentang CPA (Cost Per Acquisition) atau Biaya Per Akuisisi, semoga bermanfaat bagi Anda semua.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan training / pelatihan hingga private coaching tentang SEO dari ahlinya langsung yang terbaik di Indonesia, bisa kunjungi : Pakar SEO

Sebagai tambahan info, jangan lewatkan juga Buku Digital Marketing dan SEO National Best Seller karya Pakar Digital Marketing Indonesia, Andreas Agung. Yakni buku The Fundamental of Digital Marketing dan The Optimization of Digital Marketing. Dan untuk keperluan mengundang Pembicara/Narasumber/Trainer/Mentor dalam bidang Digital Marketing maupun AI (Artificial Intelligence) bisa kunjungi : Praktisi Digital Marketing

Dapatkan kedua buku di atas di toko Gramedia seluruh Indonesia, atau secara Online di gramedia.com maupun di berbagai Marketplace. Atau Anda bisa mendapatkannya secara mudah disini : Buku Digital Marketing Best Seller

Sampai jumpa di artikel-artikel bermanfaat dan menarik lainnya. Atau Anda bisa mengklik menu “Ilmu Digital Marketing” di atas halaman website ini untuk bisa mendapatkan banyak sekali artikel bermanfaat perihal dunia Digital Marketing.