Porta Sancta, Peziarah Pengharapan Dalam Mengarungi Tahun Yubileum 2025
Pada artikel ini saya akan menceritakan dan sekaligus mendokumentasikan, ziarah yang saya lakukan secara pribadi ke berbagai Porta Sancta di berbagai Gereja Katolik sepanjang Tahun Yubileum 2025.
Perlu diketahui bahwa tahun Yubileum adalah tahun yang hanya berlangsung setiap 25 tahun sekali, yang mana sudah waktunya untuk bergulir kembali di tahun 2025 ini, sehingga tahun 2025 ini sejatinya merupakan tahun yang sangat istimewa bagi umat Katolik, dan dengan demikian saya pun tidak ingin melewatkannya begitu saja.
Di tahun Yubileum 2025 ini, Gereja Katolik di seluruh dunia telah membuka Porta Sancta.
Apa itu Tahun Yubileum? Apa itu Porta Sancta?
Jadi apa itu sebetulnya Tahun Yubileum? Dan apa itu Porta Sancta?
Tahun Yubileum (Bahasa Inggris : Jubilee) berakar dari tradisi Bangsa Israel dalam Perjanjian Lama yang bernama “Tahun Yobel”, yang artinya adalah tahun ke 50 dan pelaksanaannya berdekatan dengan perayaan Tahun Perdamaian. Tahun Yobel identik dengan pembebasan para budak, dan pembebasan hutang (kisah dalam Alkitab Perjanjian Lama : Imamat pasal 25).
Lalu pada abad ke 15, pada tahun 1470, Paus Paulus II kemudian mengubahnya menjadi perayaan setiap 25 tahun sekali. (Meski demikian, Paus juga dapat mengadakan “Tahun Yubileum Luar Biasa”, seperti yang pernah terjadi pada tahun 2016. Jadi maksudnya, sebelum tahun Yubileum yang jatuh pada tahun 2025 ini, Tahun Yubileum yang terakhir tentunya adalah di tahun 2000, karena memang siklusnya yang 25 tahun sekali. Akan tetapi berdasarkan perintah Paus yang menjabat, pada tahun 2016 Gereja Katolik juga mengadakan Tahun Yubileum, yang disebut sebagai Tahun Yubileum Luar Biasa).
Dalam tradisi Katolik, Tahun Yubileum merupakan waktu untuk pembaruan spiritual, penebusan dosa, dan perbuatan amal kasih.
Nah sebagai perayaan Tahun Yubileum ini, Gereja Katolik di seluruh dunia kemudian membuka yang disebut sebagai “Porta Sancta”. Porta Sancta adalah suatu frase dalam Bahasa Latin yang artinya adalah “Pintu Suci“.
Perlu diketahui bahwa Porta Sancta sejatinya adalah pintu khusus yang hanya terdapat di 4 Basilika utama di Roma, yakni Basilika Santo Petrus, Basilika Santo Paulus, Basilika Santo Yohanes Lateran, dan Basilika Santa Maria Maggiore. (note : Basilika artinya Gereja Besar).
Basilika-Basilika tersebut selama Tahun Yubileum memang membuka Porta Sancta, sebagai simbol akan Rahmat dan Pengampunan Tuhan.
Nah akan tetapi selama perayaan Tahun Yubileum berlangsung, seluruh Gereja Katolik di dunia juga diperkenankan untuk membuat dekorasi Porta Sancta, biasanya di pintu masuk utama Gerejanya, dengan demikian memungkinkan seluruh umat di berbagai belahan dunia untuk berpartisipasi dalam perayaan ini tanpa harus mengadakan perjalanan yang jauh (Jadi tidak mesti harus ziarah hingga ke Basilika di Roma dulu, melainkan bisa ke Gereja Katolik setempat masing-masing, yang terjangkau, baik secara waktu, tenaga maupun biaya).
Di wilayah KAJ sendiri (Kesukupan Agung Jakarta), seluruh Parokinya yang berjumlah 68 Paroki tentunya juga membuat Porta Sancta.
Wilayah KAJ inilah tempat peribadatan dimana saya bernaung (saya warga KTP Jakarta).
Porta Sancta KAJ
Wilayah KAJ mencakup Paroki/Gereja Katolik di seluruh Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi. (Sementara untuk Depok dan Bogor sudah masuk wilayah Keuskupan Bogor).
Ketentuan Ziarah Porta Sancta untuk umat KAJ adalah dengan mengunjungi 9 Gereja di 9 Dekenat yang ada di wilayah KAJ. Ziarah tersebut dilakukan selama Tahun Yubileum berlangsung, berarti dalam periode maksimal selama setahun penuh sepanjang tahun 2025. Setiap bulannya terdapat tema yang berbeda-beda. Misalnya, untuk bulan Januari 2025, temanya adalah “Untuk Hak atas Pendidikan”, peziarah berdoa untuk orang-orang yang menderita agar mereka bisa mendapatkan haknya atas pendidikan. Lalu pada bulan Maret 2025, temanya adalah “Untuk Keluarga-Keluarga Dalam Krisis”, peziarah berdoa bagi keluarga-keluarga yang retak agar mereka dapat menemukan kembali karunia satu sama lain. Dan seterusnya. (Tema setiap bulannya dapat Anda baca secara lengkap pada tulisan selanjutnya di bawah ini).
Setiap orang yang melakukan Ziarah Porta Sancta disebut sebagai Peziarah Pengharapan. Mengapa harapan? Karena harapan menawarkan kepastian akan kasih Tuhan. Harapan akan menjadi teman perjalanan bagi umat beriman untuk berjumpa dengan Kasih Tuhan dalam perjuangan kehidupan sehari-hari.
Dan kita juga diundang untuk mewujudkan harapan itu kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan pertolongan.
Selama Tahun Yubileum di wilayah KAJ, umat dimungkinkan untuk mengunjungi lebih dari 9 Porta Sancta. Waktu berziarah adalah dalam rentang mulai pukul 8 hingga 20 WIB.
Linimasa Ziarah Porta Sancta 2025
1) JANUARI 2025
Tanggal 31 Januari 2025, saya mengunjungi Porta Sancta di Gereja Katolik Maria Kusuma Karmel (MKK), Meruya, Jakarta Barat.
Tema Porta Sancta Januari 2025 : Untuk Hak atas Pendidikan
“Marilah kita berdoa bagi para migran, pengungsi, dan mereka yang mengalami dampak perang, semoga hak mereka atas pendidikan, yang diperlukan untuk membangun dunia yang lebih baik, senantiasa dihormati.”
2) FEBRUARI 2025
Tanggal 25 Februari 2025, saya mengunjungi Porta Sancta di Gereja Katolik Santa Helena, Taman Permata Lippo Karawaci, Curug, Tangerang.
Tema Porta Sancta Februari 2025 : Untuk Panggilan Imamat dan Hidup Religius
“Marilah kita berdoa semoga Gereja dapat menyambut kerinduan dan keraguan kaum muda yang merasa terpanggil untuk melayani tugas perutusan Kristus melalui jalan Imamat dan hidup religius.”
3) MARET 2025
Tanggal 13 Maret 2025, saya mengunjungi Porta Sancta di Gereja Katolik Kalvari, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Tema Porta Sancta Maret 2025 : Untuk Keluarga-Keluarga Dalam Krisis
“Marilah kita berdoa semoga keluarga-keluarga yang retak dapat menemukan penyembuhan luka-luka mereka melalui pengampunan, serta menemukan kembali karunia satu sama lain, bahkan dalam perbedaan mereka.”
Untuk di Paroki Kalvari Lubang Buaya ini juga terdapat Taman Doa yang sangat bagus, dan sudah cukup populer juga, bernama Taman Doa Kalvari. Umat Katolik jangan sampai melewatkan Taman Doa yang sangat bagus ini. Sebuah tempat berdoa yang indah. Tentunya bisa Anda gunakan juga sebagai tempat ziarah Jalan Salib.
Mari kita simak videonya berikut ini, tentang Taman Doa Kalvari.
4) April 2025
Pada bulan April 2025, saya mengunjungi Porta Sancta di Gereja Katolik Santo Matius Penginjil, Pondok Aren, Bintaro, Tangerang Selatan.
Tema Porta Sancta April 2025 : Untuk Penggunaan Teknologi Baru
“Marilah kita berdoa semoga penggunaan teknologi baru tidak menggantikan hubungan antar manusia, melainkan tetap menghormati martabat manusia, dan menjadi sarana bagi kita untuk menghadapi krisis zaman ini.”
5) MEI 2025
Pada bulan Mei 2025, saya mengunjungi Porta Sancta di Gereja Katolik Santa Maria de Fatima, Paroki Toasebio, Glodok, Jakarta Barat. Gereja Klenteng. Gereja berbentuk Klenteng dengan arsitektur Tiongkok.
Tema Porta Sancta Mei 2025 : Untuk Lingkungan Pekerjaan
“Marilah kita berdoa semoga melalui pekerjaan, setiap orang dapat mencapai kepenuhan diri, keluarga-keluarga dapat terus hidup bermartabat, dan masyarakat semakin manusiawi.”
6) JUNI 2025
Bulan Juni 2025, saya mengunjungi Porta Sancta di Gereja Katolik Santo Yohanes Penginjil, Blok B, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Tema Porta Sancta Juni 2025 : Untuk Dunia agar Bertumbuh dalam Belarasa
“Mari kita berdoa semoga setiap dari kita dapat menemukan penghiburan dalam hubungan pribadi dengan Yesus, dan dari hati-Nya, kita belajar berbelarasa kepada sesama di dunia ini.”
7) JULI 2025
Tanggal 15 Juli 2025, saya mengunjungi Porta Sancta di Gereja Katolik Santo Andreas Kim Tae Gon, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Gereja bercorak Korea dengan nama Santo asal Korea, yakni Saint Andrew Kim Tae Gon (Santo Andreas Kim Tae Gon).
Tema Porta Sancta Juli 2025 : Untuk Formasi dalam Berdiskresi
“Mari kita berdoa semoga kita dapat kembali belajar bagaimana berdiskresi (membedakan Roh), mengetahui bagaimana cara memilih jalan hidup dan menolak segala sesuatu yang menjauhkan kita dari Kristus dan Injil.”
8) AGUSTUS 2025
** Artikel ini ditulis pada bulan Juli 2025 sehingga Ziarah Porta Sancta untuk bulan Agustus dan seterusnya belum terjadi. Namun tentunya saya akan terus mengupdate kembali artikel ini setelah seluruh ziarahnya dalam setahun rampung. **
Tema Porta Sancta Agustus 2025 : Untuk Hidup Saling Berdampingan
“Mari kita berdoa semoga di tengah masyarakat yang tampaknya sulit untuk hidup berdampingan, kita tidak menyerah pada godaan untuk bertengkar karena alasan etnis, politik, agama, maupun Ideologis.”
9) SEPTEMBER 2025
Tema Porta Sancta September 2025 : Untuk Hubungan Kita dengan Seluruh Ciptaan
“Terinspirasi oleh Santo Fransiskus, mari kita berdoa agar kita mampu mengalami ketergantungan kita dengan semua makhluk yang dicintai oleh Tuhan dan sudah selayaknya dicintai serta dihormati.”
10) OKTOBER 2025
Tema Porta Sancta Oktober 2025 : Untuk Kerjasama antar Tradisi Agama
“Mari kita berdoa semoga para penganut berbagai tradisi agama mampu bekerjasama demi membela dan mempromosikan perdamaian, keadilan, serta persaudaraan insani.”
11) NOVEMBER 2025
Tema Porta Sancta November 2025 : Untuk Upaya Pencegahan Bunuh Diri
“Marilah kita berdoa semoga mereka yang mengalami godaan untuk bunuh diri dapat menemukan dukungan, perhatian, dan kasih sayang yang mereka butuhkan dalam komunitas mereka, serta membuka diri terhadap indahnya kehidupan.”
12) DESEMBER 2025
Tema Porta Sancta Desember 2025 : Untuk Umat Kristiani di Daerah Konflik
“Marilah kita berdoa agar umat Kristiani yang tinggal di daerah perang dan konflik, terutama di Timur Tengah, dapat menjadi benih perdamaian, rekonsiliasi, dan harapan.”
Terima kasih sudah membaca. Author : Andreas Agung
