Apa Itu ROAS? Return On Ad Spend Sebagai Metrik Penting Digital Marketing
Apa Itu ROAS? Return On Ad Spend Sebagai Metrik Penting Digital Marketing – Mari kita lanjutkan pembahasan kita tentang KPI (Key Performance Indicator / Indikator Kinerja Utama) alias Metrik penting dalam dunia Digital Marketing. Kali ini yang akan kita bahas adalah perihal ROAS, singkatan dari Return On Ad Spend, atau kalau dalam Bahasa Indonesianya adalah “Laba Atas Belanja Iklan“.
Silakan Anda juga bisa membaca artikel-artikel sebelumnya yang sudah membahas tentang berbagai Metrik penting lainnya seperti CTR (Click Through Rate), CVR (Conversion Rate), dan CPA (Cost Per Acquisition). Anda tinggal menuju ke menu “Ilmu Digital Marketing” di atas website ini, lalu pilihlah menu “Digital Marketing Strategy”, disanalah berbagai artikel tentang berbagai metrik digital marketing tersebut terkumpul.
Oke jadi apa itu ROAS? ROAS adalah suatu Metrik yang menunjukkan banyaknya keuntungan yang didapat dari biaya iklan yang sudah dikeluarkan.
Berikut ini adalah rumus dari ROAS :
ROAS = Pendapatan / Total Biaya Iklan
Atau untuk lebih jelasnya, silakan menyimak gambar rumusnya di bawah ini :

Jadi ROAS (atau ‘Laba Atas Belanja Iklan’) merupakan pendapatan (omset) yang dibagi dengan total biaya iklan yang sudah dikeluarkan.
Sebagai contoh :
Misalnya bisnis Anda berhasil meraih revenue atau omset sebesar Rp 50 juta, setelah mengeluarkan uang untuk beriklan sebesar Rp 5 juta. Berapakah ROAS-nya ?
Jawab : sesuai rumus diatas, itu berarti ROAS Anda adalah omset Anda yang sebesar Rp 50 juta, dibagi dengan total belanja iklan Anda sebesar Rp 5 juta. Itu berarti ROAS Anda adalah bernilai 10.


Nah dalam dunia digital marketing, hasil dari ROAS biasa ditulis dengan 10x (dibaca : 10 kali) atau 10 : 1
Jadi maksudnya ROAS-nya 10 kali adalah : dari setiap 1 rupiah yang Anda keluarkan untuk beriklan, maka akan memberikan Anda timbal balik sebesar 10 rupiah. (karena ROAS nya 10 kali lipat).
Jadi dengan demikian, semakin besar nilai Metric ROAS Anda, itu semakin bagus. Itu pertanda dari belanja iklan yang sudah Anda lakukan, Anda mempu untuk menghasilkan berkali-kali lipatnya.
Dari sini Anda bisa mulai menghitung berapa ROAS dari bisnis Anda. Dari uang yang sudah Anda keluarkan untuk beriklan atau berpromosi, sebetulnya berapa kali lipatnya yang sudah Anda hasilkan. Jadi itulah mengenai ROAS.
Untuk lebih jelasnya, silakan Anda bisa menonton videonya berikut ini.
Contoh kedua :
Misalnya bisnis Anda berhasil meraih revenue atau omset sebesar Rp 100 juta, setelah mengeluarkan uang untuk beriklan sebesar Rp 25 juta. Berapakah ROAS-nya ?
Jawab : maka ROAS-nya adalah Rp 100 juta (omset), dibagi dengan Rp 25 juta (total biaya iklan). Itu berarti ROAS-nya adalah 4 kali.
Jadi demikian pembahasan mengenai ROAS, semoga jelas bagi Anda dan dapat memberikan manfaat.
(Baca juga artikel sebelumnya : Apa Itu CPA? Cost Per Acquisition Sebagai Metrik Penting Digital Marketing )
***
Bagi Anda para Digital Marketer Indonesia, tentunya jangan sampai melewatkan Buku National Best Seller ini, yakni The Fundamental of Digital Marketing dan The Optimization of Digital Marketing (buku SEO) karya Andreas Agung, Digital Marketing & SEO Expert. (Kunjungi : Pakar SEO Indonesia ).
Dapatkan di toko buku Gramedia seluruh Indonesia atau secara Online di gramedia.com maupun di berbagai Marketplace (Shopee, Tokopedia, BliBli dan lain-lain).
Atau secara mudah disini : Buku Digital Marketing Terlaris

Anda juga bisa mengunjungi : Pakar SEO , apabila membutuhkan training / pelatihan / seminar / webinar hingga private coaching terkait dunia digital marketing, SEO (Search Engine Optimization), hingga AI (Artificial Intelligence). Atau Anda bisa kontak langsung ke Admin (Katarina) di nomor WA 0813-8154-6943.