Review Buku “Elon Musk; Inovasi, Ambisi, dan Kontroversi” Karya Chris McNab
Review Buku “Elon Musk; Inovasi, Ambisi, dan Kontroversi” Karya Chris McNab – Pada artikel kali ini kami akan kembali mengulas sebuah Buku yang sangat bagus dalam kategori self improvement. Buku ini adalah sebuah Buku biografi dari orang terkaya nomor satu di dunia, Elon Musk. Buku tersebut berjudul “Elon Musk; Inovasi, Ambisi, dan Kontroversi” yang ditulis oleh Chris McNab.
Buku setebal kurang lebih 263 halaman menceritakan dengan sangat baik tentang kehidupan seorang Elon Musk, dari mulai kisah masa kecilnya di Afrika Selatan hingga kemudian kepindahannya ke Amerika Serikat yang menandai kerajaan bisnisnya yang sangat sukses. Elon Musk, seperti ditulis dalam Buku ini, yang disadur dari laman Wikipedia-nya, adalah seorang “Raja Bisnis dan Investor”, pendiri dan pemilik dari perusahaan-perusahaan besar yang sangat sukses seperti Zip2, X.com, PayPal, SpaceX, Tesla, The Boring Company, Neuralink, OpenAI, dan Twitter.
Berdasarkan Indeks Miliader Bloomberg dan daftar miliader dunia versi Forbes, Musk menjadi orang terkaya nomor satu di dunia dengan estimasi kekayaan bersih sekitar 174 miliar dollar, terhitung pada tanggal 11 November 2022. Sebelumnya pada tahun 2021, majalah Time bahkan menganugerahi Elon Musk sebagai “Person of The Year” atau “Tokoh Tahun Ini”.
Berikut adalah daftar isi Buku “Elon Musk; Inovasi, Ambisi, dan Kontroversi“.
Salah satu perusahaan yang paling terkenal dengan pencapaian yang sangat luar biasa yang didirikan dan dimiliki oleh Elon Musk adalah SpaceX, yang ia dirikan sejak tahun 2002.
Sebelumnya perlu Anda ketahui bahwa, saat ini, sekitar 160 – 2000 km di atas kepala kita, terdapat lebih dari 6500 satelit yang mengelilingi Bumi. Dari jumlah tersebut, satelit yang masih aktif berjumlah sekitar 3000 hingga 4000 satelit yang bertugas untuk memfasilitasi berbagai macam pekerjaan, seperti memudahkan komunikasi melalui telepon hingga memprediksi cuaca. Dan sejatinya, sebagian besar satelit-satelit tersebut (yang setiap bulannya selalu bertambah jumlahnya) adalah milik Elon Musk melalui perusahaan SpaceX. Bahkan menurut data yang diakses pada April 2022, jumlah satelit yang dimiliki SpaceX adalah tidak kurang dari 2335 satelit dengan 2110 di antaranya masih berada di orbit.
SpaceX adalah sebuah perusahaan swasta pembuat roket dan penjelajahan antariksa yang sangat luar biasa. Mengutip dari Wikipedia tertanggal 17 April 2022 yang ditulis dalam Buku ini :
“Roket berbahan bakar propelan cair pertama yang dibiayai swasta dan mencapai orbit mengelilingi Bumi; perusahaan swasta pertama yang berhasil meluncurkan, mengorbitkan, dan memperbaiki kembali kendaraan antariksa; perusahaan swasta pertama yang mengirim pesawat ruang angkasa ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station (ISS)), menciptakan lepas landasan vertikal dan pendaratan pendorong vertikal pertama untuk roket orbital, penggunaan kembali roket orbital untuk pertama kalinya, dan perusahaan swasta pertama yang mengirimkan astronaut ke orbit dan Stasiun Luar Angkasa Internasional. SpaceX telah menerbangkan roket seri Falcon 9 lebih dari ratusan kali.”
Deskripsi di atas adalah daftar dari pencapaian SpaceX yang sangat luar biasa, mengingat SpaceX adalah perusahaan swasta, yang mana urusan roket dan penjelajahan antariksa hingga detik ini bahkan hanya bisa dijalankan oleh kekuatan pemerintah saja, dan itupun hanya bisa dilakukan oleh tiga negara saja, yakni Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok. Namun demikian, saat ini bahkan terdapat perusahaan swasta yang juga bisa melakukannya, dan itu adalah SpaceX.
(Intermezzo, baca juga review Buku menarik lainnya : Buku “Zero To One” Karya Peter Thiel )
Perusahaan terpopuler lainnya yang juga dimiliki oleh Elon Musk adalah Tesla. Tesla adalah sebuah perusahaan pencipta mobil listrik yang canggih. Tesla selalu berkembang seiring dengan produk-produk inovatif yang selalu mereka ciptakan. Tesla antara lain memproduksi mobil-mobil listrik yang diberi nama model S, model 3, model X, dan model Y. Apabila Anda jeli, maka berbagai model mobil tersebut membentuk akronim “SEXY” (dengan huruf “E” nya dibalik, menggunakan angka “3”).
Model 3 sendiri adalah mobil listrik yang berbentuk sedan kompak yang paling laris dari Tesla. Pada Agustus 2021, beberapa sumber media menghitung bahwa Model 3 telah terjual sebanyak lebih dari satu juta unit. Dengan demikian Model 3 merupakan mobil listrik dengan penjualan terbaik sedunia.
Yang pasti, inovasi yang kuat terpancar dari mobil-mobil yang diproduksi oleh Tesla. Alih-alih menggunakan dasbor seperti mobil pada umumnya, mobil Tesla hanya akan menampilkan komputer layar sentuh berukuran besar sepanjang 43 cm yang terkoneksi ke Internet sepenuhnya (fitur yang sama sekali belum pernah diuji atau diinstal untuk digunakan di dalam mobil). Dengan demikian hampir semua fiturnya dapat dikontrol menggunakan layar sentuh yang terpusat, yang terhubung dengan internet selama 24 jam penuh. Konektivitas ini betul-betul memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Jika ada gangguan atau sesuatu yang rusak pada fungsi mobil, maka pelanggan tinggal melapor saja ke pihak Tesla, lalu teknisi Tesla tinggal Login ke mobil pelanggan tersebut dari jarak jauh, yang dapat dilakukan darimana saja, dan dapat langsung memperbaiki perangkat lunak mobil tersebut, bahkan ketika si pelanggan sedang tidur nyenyak.
Lalu salah satu inovasi terbesar lainnya adalah terletak pada bodi mobil. Elon Musk memutuskan untuk menggunakan alumunium sebagai bodi mobil, alih-alih menggunakan baja, meskipun menjadikan alumunium sebagai bodi mobil itu jauh lebih sulit untuk dilakukan. Namun alumunium tetap dipilih dengan tujuan untuk penghematan bobot mobil yang cukup besar, yang nantinya terkait erat juga demi peningkatan performa mobil dan baterai.
(Intermezzo, baca juga review Buku menarik lainnya : Buku “Crushing It” Karya Gary Vaynerchuk )
Tidak dapat disangkal, Elon Musk adalah seorang Pengusaha, Investor, Ilmuwan, Inventor, dan sekaligus seorang Insinyur jenius yang selalu berinovasi dan menciptakan sesuatu yang baru. Halaman 212 dari Buku ini :
(… Pada dasarnya, Musk adalah seorang Insinyur. Ia pernah berkata: “Saya rasa, saya selalu mengaku sebagai seorang Insinyur karena sebagian besar yang saya lakukan adalah menciptakan sesuatu.” … ).
Luar biasa memang sepak terjang Elon Musk dengan segala karya dan pencapaian-pencapaiannya. Dan masih banyak lagi kisah-kisah sangat menarik lainnya yang dituliskan di dalam Buku ini terkait dengan kehidupan seorang Elon Musk. Tentu saja berbagai kisahnya dalam membangun tiap-tiap perusahaannya; seperti saat bersama Zip2, X.com, PayPal, SpaceX, Tesla, Twitter, hingga tentang kehidupan pribadinya dan berbagai pola pikir serta pandangan-pandangannya. Bagi Anda yang berminat menyimaknya lebih lanjut, silakan Anda bisa membaca selengkapnya pada Buku karya Chris McNab ini. Buku ini tersedia di toko buku Gramedia seluruh Indonesia atau secara Online di gramedia.com .
***
Sebagai tambahan informasi, bagi Anda yang ingin mempelajari Digital Marketing dan SEO, silakan Anda bisa membaca Buku National Best Seller karya Pakar Digital Marketing Indonesia, Andreas Agung, yakni “The Fundamental of Digital Marketing” dan “The Optimization of Digital Marketing”. Tersedia di toko Gramedia di seluruh Indonesia maupun secara online di berbagai Marketplace.
Buku karya Andreas Agung sudah meraih National Best Seller dan merupakan buku rekomendasi atau buku wajib atau buku pegangan bagi siapapun mereka yang ingin mempelajari Digital Marketing dan SEO.
Dan bagi Anda yang membutuhkan pelatihan / inhouse training / seminar / workshop hingga private coaching dalam bidang Digital Marketing dan juga AI (Artificial Intelligence) silakan bisa menghubungi nomor WA admin di 0813-8154-6943 (dengan Katarina).