Bolehkah Menggunakan AI untuk Membuat Konten Artikel SEO Website?
Bolehkah Menggunakan AI untuk Membuat Konten Artikel SEO Website? – Seperti yang sudah Anda ketahui, bahwa saat ini sudah merupakan eranya AI, singkatan dari Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan.
Nah kaitannya dengan SEO website, cukup banyak pertanyaan yang diajukan ke saya, “boleh tidak menggunakan AI untuk membuat artikel SEO ?”
Jadi intinya boleh atau tidak menggunakan software AI, seperti misalnya ChatGPT, dan sebagainya, yang mana ada banyak sekali yang tersedia saat ini, untuk membuat artikel SEO website. Boleh atau tidak ? dan Aman atau tidak untuk website ?
Jadi pertanyaan-pertanyaan tersebut akan kita bahas pada artikel ini. Pastikan Anda membaca artikel ini sampai habis, sehingga Anda juga bisa mendapatkan pemahamannya dengan benar dan menyeluruh. Oke silakan Anda bisa menyimaknya berikut ini.
Bolehkah Menggunakan AI untuk Membuat Konten Artikel SEO Website?
Oke kita langsung saja untuk membahasnya. Jadi boleh atau tidak menggunakan AI untuk membuat artikel SEO ? Aman atau tidak untuk website kita ? Apakah Google nanti mau untuk mengindeksnya? Apakah akan dapat beresiko untuk terkena penalti Google atau tidak ? Seperti itulah macam-macam pertanyaannya.
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, cara yang paling tepat adalah, ya kita bertanya langsung saja ke pihak Googlenya. Jadi daripada kita berasumsi sendiri, menebak-nebak sendiri, boleh atau tidaknya, lebih baik kita bertindak langsung saja, yakni dengan cara bertanya langsung ke si Googlenya. Karena Google sendiri jelas sudah membuat panduan atau pedomannya, mengenai apakah boleh menggunakan konten buatan dari si AI bagi website kita.
Oke mari saya tunjukkan.
Jadi bagaimana caranya kita bisa mengetahui sikap si Google terhadap konten buatan AI, yakni Anda bisa langsung saja membuka browser chrome Anda, lalu Anda tinggal Googling saja, dengan kata kunci berikut ini : “does google allow AI generated content for websites”, atau artinya : “Apakah Google mengijinkan konten yang dihasilkan oleh AI untuk website”. Simak pada screenshot gambar di bawah ini.
Simak pada gambar di atas, Anda akan mendapatkan hasil pencarian dengan kata kunci tadi. Anda akan mendapati website resminya si Google sendiri, yakni yang beralamat di developers.google.com
Jadi si Google sendiri tentunya sudah menulis soal ini. Pada blog resminya Google tersebut kita akan bisa melihat dan membaca sendiri, bagaimana sebetulnya sikap Google terkait dengan artikel atau konten yang dihasilkan oleh AI. Oke silakan Anda bisa masuk ke blognya Google tersebut.
Nah dengan demikian Anda akan mendapati jawaban dari si Google sendiri (untuk selengkapnya nanti silakan Anda bisa membacanya sendiri). Disini saya akan langsung membahas pada poin-poin pentingnya saja.
Simak pada screenshot di bawah ini. Yang pertama, Anda bisa baca sendiri, jadi Google itu : “rewarding high quality content, however it is produced”. Jadi artinya, Google tetap akan menghargai konten yang berkualitas tinggi, bagaimanapun konten tersebut diproduksi.
Jadi siapapun yang memproduksi konten tersebut, mau itu yang membuat adalah manusia, atau yang membuat adalah AI, Google tidak mempermasalahkannya, yang penting konten tersebut tetap asli dan berkualitas tinggi. Jadi seperti itu. Jadi sekali lagi, Google tidak mempermasalahkannya mengenai siapapun yang membuat kontennya, seperti pernyataannya sendiri : “however it is produced”.
(Intermezzo, silakan Anda bisa simak artikel menarik lainnya : Training Digital Marketing Praktis, Bermodal HP Saja )
Nah kemudian kita beralih ke poin penting berikutnya. Silakan Anda bisa langsung ke bawah, menuju ke bagian FAQ nya. (FAQ itu adalah singkatan dari “frequently asked question” atau pertanyaan yang sering diajukan).
Simak pada screenshot di atas. Disini Anda bisa membaca sendiri pertanyaannya. “Is AI content against Google Search’s guidelines?” atau artinya “Apakah konten AI melanggar pedoman Google Search?”
Silakan Anda bisa membaca sendiri jawabannya si Google : “Appropriate use of AI or automation is not against our guidelines”. Yang artinya, penggunaan yang tepat dari AI tidak melanggar pedomannya Google. Jadi seperti itu. Itulah jawaban dari si Googlenya sendiri. Yang mana penggunaan AI tersebut tidaklah melanggar pedoman Google, yang penting tidak digunakan untuk memanipulasi ranking.
Dan Anda juga bisa membaca lagi pertanyaan yang lain di bawahnya tersebut, yakni “Why doesn’t Google Search ban AI content?” Artinya, “Mengapa Google Search tidak mem-ban konten AI ?” Jadi ada pertanyaan seperti itu, nah itu artinya Google memang tidak mem-ban konten AI.
Jadi seperti itu tulisan dari si Google sendiri di website resminya ini, silakan nanti Anda bisa membacanya sendiri untuk berbagai penjelasannya selengkapnya.
Jadi sekarang yang penting, Anda itu bisa menghasilkan konten yang Asli dan Berkualitas Tinggi, karena sesuai dari jawaban si Google sendiri, bahwa Google tidak mempermasalahkannya, siapapun yang membuat kontennya, baik itu dibuat oleh manusia atau dibuat oleh AI. Yang terpenting adalah tetap merupakan konten yang Asli dan Berkualitas Tinggi.
Jadi seperti itu, sudah jelas sekarang.
Nah namun, ini semua belum selesai, bagaimanapun juga Anda juga tetap harus cermat dan tetap perlu berhati-hati juga.
Oke sekarang kita masuk ke software AI-nya, misalnya ke ChatGPT. Silakan Anda bisa masuk ke ChatGPT. Barangkali ada yang belum tahu bagaimana caranya masuk ke ChatGPT, silakan Anda bisa akses kesini : https://chat.openai.com/
Oke setelah Anda masuk ke ChatGPT, misalnya Anda meminta ke si AI ini untuk membuatkan artikel tentang “cara mengatasi batuk”, misalnya. Oke, dan dalam sekejap dibuatkan artikelnya. Anda bisa lihat sendiri pada screenshot di bawah ini.
Nah disini yang akan menjadi masalah adalah, orang-orang lain yang bergerak dalam bidang yang sama dengan Anda, dan dia juga menggunakan ChatGPT, tentu ada kemungkinan besar dia juga akan bertanya hal yang sama. Lalu dia juga akan mendapatkan jawaban yang sama, atau yang mirip-mirip seperti ini. Dengan kata lain, jadinya banyak orang yang juga menggunakan konten ini.
Dengan demikian konten yang dihasilkan AI tersebut bukan lagi merupakan suatu konten yang asli dan berkualitas tinggi. Malah bisa dibilang ini akan menjadi Low Quality Content, alias konten berkualitas rendah, atau bahkan banyak bagiannya yang bisa menjadi Duplicate Content, ya karena orang-orang banyak yang sudah menggunakan konten ini.
Kalau yang Anda gunakan itu adalah Low Quality Content atau Duplicate Content seperti itu, ya itu berarti sudah melanggar algoritmanya Google. Karena Google itu tentu saja sangat mempersyaratkan Original Content dan High Quality Content. Nah kalau Anda sudah melanggar algoritma Google tersebut, ya tentu konten Anda tersebut tidak akan dinaikkan ke halaman satunya.
(Intermezzo, silakan bisa simak artikel menarik lainnya : Pakar SEO Terbaik Indonesia )
Nah jadinya bagaimana sebaiknya ? Ya silakan kalau Anda ingin tetap pakai AI, tapi kontennya tersebut harus Anda modifikasi lagi. Jadi Anda revisi, Anda lengkapi lagi kontennya tersebut, berdasarkan experience (pengalaman) dan atau berdasarkan expertise (keahlian) yang Anda miliki dalam bidang Anda.
Karena kalau Anda hanya mentah-mentah copas (copy-paste) saja dari hasilnya si AI, orang lain kemungkinan besar melakukan hal yang sama, jadinya kontennya tidak ada istimewanya lagi. Tidak unik lagi. Hanya menjadi Low Quality Content saja. Hanya sama-sama saja dengan orang lainnya. Nah kalau tidak asli atau tidak unik begini, ya itu berarti melanggar algoritmanya Google.
Nah yang paling aman dan anti khawatir itu, silakan Anda (atau tim penulis Anda, manusia) yang memang membuat sendiri kontennya tersebut, berdasarkan experience dan/atau expertise Anda sendiri. Inilah yang paling aman, jadinya konten Anda itu memang unik, memang otentik, memang asli, tidak ada satupun juga yang menyamainya, karena memang buatan Anda sendiri. Selayaknya content creator yang memang membuat kontennya sendiri. Bukan sekedar hanya copas-copas saja. Seperti itu.
Silakan Anda bisa menyimak juga videonya di bawah ini.
Oke, jadi demikianlah artikel penjelasan mengenai Bolehkah Menggunakan AI untuk Membuat Konten Artikel SEO Website? Semoga mencerahkan dan memberikan manfaat bagi Anda semua.
Jangan lupa juga Anda bisa menyimak channel Youtube Andreas Agung TV, dan Anda bisa memilih menu Playlist SEO, bagi Anda yang memang ingin belajar SEO. Dan simaklah secara berurutan dan sampai habis seluruh video pada playlist SEO tersebut.